KPA Provinsi Papua Sosialisasikan Cegah Penyebaran HIV/AIDS di Unitri

Foto : Drh Constantine Karma menyampaikan
 materi di GOR Unitri - Vira

Lpm-Papyrus.com
- Organisasi Mahasiswa Daerah Biak mengadakan seminar dengan tema "Sosialisasi program sirkumsisi (sunat) pria sukarela prepex di papua. Kesehatan dan kebersihan agar dapat mencegah IMS dan HIV, turut hadir Sekretaris Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Provinsi Papua, Drh Constant Karma, di Gedung Olahraga (Gor) Unitri, Sabtu (9/12).


Mengingat penyebaran HIV/AIDS di daerah Papua menjadi peringkat ketiga se-Indonesia masalah HIV, maka diperlukan sosialisasi dan pemahaman kepada mahasiswa agar dapat mengurangi angka penyebaran HIV/AIDS.


"Kita memilih tentang sirkumsisi ini karena untuk masalah HIV/AIDS Papua menempati posisi terbesar ketiga di Indonesia dan setelah adanya seminar ini kita berharap mahasiswa tau cara menanggulangi HIV/AIDS", jelasnya kepada Papyrus.


Hal tersebut juga disampaikan oleh Sekretaris Komisi Penanggulangan HIV/AIDS, Constant Karma, bahwa Papua untuk masalah HIV/AIDS berada diposisi nomor urut terbesar ketiga di Indonesia.


"Papua di Indonesia menduduki nomer 3 untuk masalah HIV/AIDS. Di Pulau Jawa presensi HIV di bawah 0,5% sedangkan di Papua sangat tinggi mencapai 2,3%, situasi beresiko memang ada dimana-mana tetapi bedanya di Jawa ada budaya sirkumsisi sedangkan kami tidak sirkumsisi sehingga potensi terkena HIV/AIDS sangat besar dibandingkan yang telah melakukan sirkumsisi potensi terkena HIV/AIDS sangat kecil", ujarnya.

Foto : Suasana ketika seminar berlangsung - Vira

Dengan adanya kegiatan seminar tentang pemahaman HIV/AIDS,  beliau berharap kepada mahasiswa bisa mengambil keputusan untuk ikut sirkumsisi, dan menjelaskan kepada yang lain.


"Semoga mereka bisa menyebarkan informasi ini dengan yang lain dan berharap  mereka bisa mengambil keputusan untuk ikut sirkumsisi", tutup Drh Constant Karma. (Vira)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.