Peduli Bencana NTT, Organisasi ELS Malang Lakukan Aksi Galang Dana

Foto bersama Ikatan keluarga besar Elar Selatan (ELS) Malang dalam aksi galang dana 

PapyrusIkatan Keluarga Besar Elar Selatan (ELS) Malang, melakukan aksi penggalangan dana bagi korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT), bertempat di Lampu Merah Blimbing, Jumat (09/04/2021).

Dalam Aksi pengalangan dana tersebut, diikuti oleh seluruh mahasiswa Elar Selatan yang berada di Kota Malang yang berasal dari beberapa kampus, yakni Unitri, Unmer, Kanjuruhan, IKIP, dan Wisnuwardhana.

Ketua Orda ELS Malang, Damasus Kajang (kanan) saat ditemui wartawan Papyrus

Damasus Kajang, selaku ketua Orda ELS Malang menyampaikan tujuan melakukan aksi penggalangan dana tersebut, sebagai aksi kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Aksi penggalangan dana ini sebagai aksi kemanusiaan, jadi dari hasil yang kami peroleh nanti akan kami sumbangkan sepenuhnya ke NTT,” katanya saat di jumpai wartawan Papyrus.

Damasus menjelaskan, latar belakang  mereka turun aksi ke jalanan adalah sebagai bentuk kepeduliaan terhadap masyarakat NTT yang terpapar bencana.

"Kenapa kami turun ke jalan, untuk melakukan aksi kemanusian itu sendiri karena kepedulian kami terhadap bencana yang terjadi di provinsi Nusa Tenggara Timur. Kami sebagai putra dan putri NTT sendiri,  kami punya inisiatif untuk membantu meringankan beban mereka,” jelasnya.

Damanus juga menegaskan, aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh ikatan keluarga besar Elar Selatan Malang ini telah dilakukan sejak kemarin (8/4) dan aksinya akan tetap dilakukan hingga bencana usai.

"Untuk turun jalan aksi penggalangan dananya, telah kami lakukan sejak kemarin, dan aksi ini terus dilakukan hingga bencana disana berakhir,” ucapnya.

Fiktorianus Danur, salah satu partisipan dalam aksi penggalangan dana juga berharap, agar aksi yang mereka lakukan dapat membantu masyarakat NTT yang terdampak bencana.

"Semoga dalam aksi ini, apa yang kami berikan kepada keluarga besar di NTT yang terdampak musibah longsor atau banjir, dapat meringankan beban mereka,” harapnya.

Fiktorianus juga menambahkan, agar masyarakat NTT yang berdomisili diluar, tidak hanya berpangku tangan dengan bencana yang dialami masyakat NTT saat ini.

"Harapannya juga, semoga seluruh keluarga besar dari NTT dimanapun mereka berada yang berada di luar tidak pangku tangan dengan apa yang terjadi pada daerah NTT. Semoga mereka selalu berpartisipasi seperti menyumbangkan apa yang layak digunakan oleh keluarga kita yang terpapar bencana saat ini,” tutupnya. (Darfin)

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.