Himaka Unitri Adakan Seminar Nasional

Himaka Unitri Adakan Seminar Nasional
Seminar Nasional Himaka, Selasa (27/11) - Asra
Lpm-papyrus.com - Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKA) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang adakan Seminar Nasional dengan tema Dampak Penurunan Nilai Rupiah Terhadap Perbankan  acara berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Unitri, Selasa (27/11).

Acara tersebut berjalan lancar dan terlihat semangat antusias peserta seminar dalam mengikuti Seminar nasional Program Studi (Prodi) Akutansi Unitri, acara  seminar dihadiri Ketua Program Studi (KPS) Akutansi  dan seluruh anggota Himpunan Mahasiswa  Akutansi (Himaka).

Ketua pelaksana seminar nasional, Dimas Bayu Saputra  mengatakan acara tersebut diikuti 467 peserta dari semua program studi yang ada di lingkup kampus unitri dan panitia berjumlah 32 orang. Ia juga menambahkan bahwa acara Seminar nasional dipersiapkan panitia pelaksana selama dua minggu sampai hari ini acara dilaksanakan.

"Acara ini merupakan acara program kerja HIMAKA yang wajib diikut oleh Mahasiswa Akutansi Unitri, tujuannya untuk membentuk Mahasiswa yang berdaya saing , kreatif dan profesional dibidang perbankan dalam menjalankan pendidikan dilingkup kampus maupun diluar kampus itu sendiri,"jelasnya kepada papyrus.

Hal senada juga disampaikan, Ketua Umum Himaka, Herybert Eybel Kii, berharap seminar nasional tersebut menjadi ajang pengetahuan terhadap penurunan rupiah perbankan bagi mahasiswa dalam menjalankan pendidikan yang baik dilingkungan kampus dan akademis.

"Saya harap peserta Seminar mampu menyerap setiap materi yang disampaikan oleh para pemateri, agar menjadi pelajaran dan pegangan bagi mahasiswa dalam pengetahuan tentang penurunan rupiah terhadap perbankan  dan pengaruh pada usaha mikro dalam lingkup kampus dan kehidupan bermasyarakat," harapnya.

"Karena apabila penurunan rupiah semakin melonjak dari tahun ke tahun, maka pertumbuhan ekonomi pun akan semakin menurun. Saya berharap dengan adanya seminar ini mahasiswa bisa terus berkreasi dan berinovasi dalam bidang usaha mikro," pungkasnya. (asra)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.