Perubahan dari Dies Natalis Improtensi ke-18

Malang
Suasana menjelang acara pemotongan kue - Anita
Lpm-papyrus.com- Ikatan Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil (Improtensi) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, mengadakan malam keakraban (Makrab) dan dies natalis yang ke-18 dengan tema "Berkomitmen Menjaga Kasih dan Meleburkan Perbedaan dalam Keluarga Improtensi" bertempat di Gedung Olahraga Unitri, Rabu (04/12).

Adapun mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 223 orang dan alasan mengangkat tema tersebut untuk mempererat hubungan kekeluargaan Improtensi baik di dalam maupun di luar kampus tanpa membedakan adanya suatu perbedaan.

Ketua pelaksana Andi Pranata Panjaitan  mengatakan, bahwa dies natalis tahun ini berbeda dari sebelumnya karena di tahun ini Improtensi mengadakan bakti sosial, lomba futsal dan lomba catur untuk memeriah kegiatan tersebut.

"Tahun sebelumnya kami tidak mengadakan lomba, baru tahun ini kami memulai gebrakan baru seperti bakti sosial, lomba catur dan lomba futsal supaya acaranya lebih meriah," ujarnya.

Andi juga menambahkan harapannya, untuk teknik sipil supaya semakin jaya dan bisa memperat hubungan antar mahasiswa menjadi satu untuk lebih baik.

"Harapan saya sebagai mahasiswa Improtensi adalah semoga Improtensi di umur ke-18 ini semakin jaya dan semakin mengikat kami menjadi satu dan tidak boleh kalah dalam berprestasi kedepannya," ungkapnya.

Ketua umum Improtensi Jhon Ficher menyampaikan, jangan hanya mengucapkan jargon Improtensi jaya- jaya, tetapi dapat memahami dan mengimplementasikannya ke masyarakat atau di luar kampus.

"Yang saya harapakan kepada Mahasiswa Teknik Sipil jangan hanya menjargonkan Improtensi jaya-jaya tetapi dapat memahami dan mengaplikasikannya ke masyarakat atau di luar kampus," tegasnya.

Salah satu peserta Improtensi Johanes Claudio Vandem Dea mengatakan, bahwa ia senang dan bangga mengikuti kegiatan tersebut.

"Ya tentunya saya sangat senang dan bangga mengikuti kegiatan ini karena saya juga mahasiswa baru di teknik sipil.
Harapan saya semoga teknik sipil menjadi suatu keluarga yang erat dalam Improtensi," pungkasnya (anita/iren/elisa)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.