Cegah Covid-19, Unitri Melarang Mahasiswa Masuk Kampus


Banner di depan rektorat Unitri berisi informasi tentang Corona 

Papyrus - Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) melarang mahasiswanya masuk kampus dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 mulai hari ini 17 Maret sampai dengan 28 Maret.

Pelarangan itu juga dalam rangka menindaklanjuti imbauan agar perkuliahan secara tatap muka diganti dengan sistem online atau bentuk lain sesuai kreativitas masing-masing dosen.

Akibat larangan itu, kampus Unitri sepi dari aktivitas. Dari pantauan Papyrus di lapangan, puluhan mahasiswa tertahan di depan kampus Unitri karena dilarang masuk oleh satpam kampus (17/3) pagi.

Satpam kampus bertanya kepada setiap orang yang hendak masuk kampus. Kalau yang akan masuk adalah mahasiswa, satpam langsung meminta putar balik sembari menunjukkan banner yang menjelaskan tentang virus Corona.
 
Sekitar pukul 10.00 WIB, satpam kemudian memperbolehkan mahasiswa tingkat akhir untuk masuk kampus karena mereka akan melengkapi berkas-berkas wisuda.

Dalam banner yang terpampang di depan kampus ungu tersebut, dijelaskan tentang virus Corona dan keluarga virus yaitu Corona Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan severe acute respiratory syndrome (SARS).

Dipaparkan pula beberapa cara yang untuk mencegah terjangkitnya Corona, yaitu dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun.
Kemudian yang harus dilakukan ialah menggunakan masker apabila batuk ataupun pilek. Menggunakan masker dapat mengurangi penyebaran penyakit pernapasan meskipun tidak menjamin 100 persen penyebaran penyakit ini.

Cara pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan, menutup mulut dan hidung jika batuk dan bersin, dan menghindari kontak jarak dekat dengan pasien Corona setidaknya 1 meter. (Anisa/Sabin)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.