Acara Syukuran Wisuda Prima Ditunda Sembari Menunggu Keputusan Dari Pihak Kampus

Perhimpunan Riwu Manus Malang

Papyrus - Acara syukuran wisuda Perhimpunan Riwu Manus (Prima) Malang, yang rencananya diadakan tanggal 19 april 2020 mendatang, ditangguhkan dalam waktu yang belum ditentukan sambil menunggu keputusan wisuda dari setiap kampus.

Ketua pelaksana kegiatan, Crecensia Ramanuja saat diwawancara papyrus Via WhatsApp Kamis, (09/04), mengatakan kegiatan acara wisuda Prima diundur karena keadaan yang kurang stabil. 

"Rencana syukuran wisuda Prima dilaksanakan pada tanggal 19 april 2020. Tetapi ditunda, sambil menunggu keputusan dari kampus kapan kegiatan wisudanya terlaksana agar kami dapat membuat agenda syukuran sebaik mungkin," ujarnya.

Crecensia juga menambahkan ada 5 peserta yang sudah terdaftar mengikuti acara syukuran tersebut dari berbagai kampus. Diantaranya dari kampus Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, Universitas Merdeka (Unmer) Malang dan Universitas Kanjuruan (Unikama) Malang.

"Yang mengikuti kegiatan syukuran ini ada 5 peserta yang sudah fiks dan kami sudah konfirmasi kepada mereka yang mengatakan segala urusan diserahkan kepada panitia untuk mengatur agenda acara. Peserta wisuda nantinya mengikuti arahan kami saja," ungkapnya.

Ketua umum Prima, Aguildo  Sumansi Nalis menyampaikan bahwa dia turut prihatin dengan adanya penundaan acara syukuran wisuda.

"Pesta wisuda itu tetap dilaksanakan tetapi diganti hari, tanggal dan bulan sambil menunggu perkembangan Covid-19. Jika ada himbauan bahwa acara wisuda tetap dilaksanakan di kampus, maka acara syukuran wisuda prima juga tetap diadakan dan dirunding dengan kakak senior yang wisuda," ujarnya.

Aguildo juga berharap dan menghimbau kepada seluruh anggota Prima untuk tetap mematuhi peraturan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah demi mencegah penularan Covid-19 ini.

"Saya juga berharap agar semua anggota Prima menjaga kesehatan, pakai masker kalau keluar rumah dan selalu mengecek kesehatan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat demi mengetahui kesehatan tubuhnya seperti apa," tutupnya. (Selo)

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.