Kuliah Online Menuai Pro Kontra Mahasiswa

Ilustrasi ( Gambar: Shutterstock) 

Papyrus - Pemakaian aplikasi Zoom Cloud Meeting dan Gooogle Classroom, sebagai salah satu alternatif pembelajaran online, menuai pro dan kontra dari kalangan mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang. Ada yang merasa terbantu namun ada juga mahasiswa yang masih merasa kebingungan. 

Unitri menerapkan kegiatan belajar yang ditetapkan pemerintahan secara daring. Dengan adanya kebijakan tersebut, para Mahasiswa dan Dosen memanfaatkan aplikasi Google Classroom untuk ruang belajar dan Zoom Cloud Meeting untuk mengadakan telekonferensi. 

Berlakunya sistem perkuliahan online dengan menggunakan aplikasi Zoom Could Meeting dan Google Classroom di Unitri memunculkan banyak reaksi peserta didik yakni Mahasiswa. 

Salah seorang Mahasiswa Fakultas Kesehatan, Iknasius Jenang menyampaikan bahwa dengan adanya kuliah online tersebut, sangatlah membantu mahasiswa untuk berkreatif mencari solusi agar tetap melaksanakan kuliah walaupun tidak secara tatap muka. Karena dengan menggunakan aplikasi Zoom, dan Google Classroom mahasiswa tetap dapat mengirim tugas dan menerima materi dari dosen.

“Jujur, munculnya wabah ini sangat mengkhawatirkan seluruh masyarakat maupun mahasiswa. Untuk mahasiswa sendiri kuliahnya kan melalui online jadi dengan mengunakan aplikasi yang ada kami bisa mengakses dan menerima informasi  dari dosen. Kemudian kami juga bisa belajar dari rumah sebagaimana mestinya walaupun tidak secara tatap muka. Meskipun kendala yang kami alami yaitu salah satunya ialah data internet,” ungkap mahasiswa semester 6 tersebut saat diwawancarai pihak Papyrus via whatsapp pada Rabu, (1/4).

Pendapat berbeda disampaikan oleh  mahasiswa Arsitektur Lanskap, Paskalis Jebarus yang menyuarakan adanya kuliah secara online tersebut membuatnya kewalahan serta kebingungan dalam mengirim tugas melalui aplikasi yang telah disediakan oleh dosen.

”Saya bingung pada saat pertama kali mengunakan aplikasi yang sudah diberitahu oleh dosen pengampuh mata kuliah saya, terutama aplikasi Zoom Could Meeting. Sebelumnya saya tidak pernah tau seperti apa itu kuliah melalui aplikasi Zoom dan bagaimana cara mengoperasikannya, dan dengan adanya wabah ini memang membuat sebagian mahasiswa huru-hara untuk belajar cara mengunakan aplikasi yang di suruh oleh dosen” jelasnya. (Adril)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.