Penurunan Penjualan Terjadi di Toko Sembako Jalan Tlagawarna Blok C Akibat Covid-19

Pak Saiji, penjual sembako 

Papyrus - Penjualan di toko sembako Jalan Tlaga warna Blok C Dinoyo Malang, mengalami penurunan setelah adanya pandemi Covid-19.

Ditemui  Papyrus pada Sabtu,(11/04)
salah satu pemilik toko sembako Saiji, mengatakan penjualannya turun 50% dari penjualan biasanya. 

"Penghasilan kita selama adanya wabah corona turun 50%, kurang lebihnya begitu. Selama banyak mahasiswa yang pulang, usaha turun drastis. Yah kadang-kadang biasanya tiap hari belanja nah sekarang satu mingggu dua kali," tuturnya.
Bu Wiwit, penjual sembako
Hal senada juga disampaikan oleh pemilik Toko sembako Jalan Tlagawarna Blok C, Wiwit yang mengaku hasil penjualannya berkurang.

"Yang jelas ada perubahan dan berkurangnya pembeli, karena sebagian mahasiswa yang masih berada di Malang  ada yang takut untuk keluar dan masyarakat sekitar juga ikut sepi. Tapi kita  sebagai penjual sembako akan mengurangi anggaran untuk pembelian barang, sehingga tidak terlalu rugi," tuturnya.

Ibu Wiwit  berharap agar kondisi bisa secepatnya kembali kondusif dan mahasiswa bisa aktif kembali agar ekonomi juga kembali membaik.

"Yah mudah-mudahan virusnya segera menghilang agar kondisi juga  kembali kondusif dan mahasiswa bisa kembali aktif sehingga ekonomi juga kembali membaik," ungkapnya. (Afika/Ovin/Tuty)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.