Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Budaya Literasi di Indonesia

Frederikus Bintang Hayati (Gambar: Papyrus) 
Papyrus - Perkembangan teknologi infomasi sekarang sangat pesat. Teknologi secara langsung mengubah pola pikir serta perilaku masyarakat khususnya masyarakat Indonesia.

Tidak bisa dipungkiri perkembangan teknologi tersebut membawa dampak bagi masyarakat, baik itu dampak positif maupun dampak negatif.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Inovasi yang diciptakan oleh manusia dengan bekal ilmu pengetahuan yang didapat akan memberi pengaruh besar tehadap kelangsungan hidup.

Pada awalnya teknologi diciptakan dengan tujuan untuk menghasilkan manfaat yang positif, tetapi dengan seiring berjalanya waktu mengubah pola pikir serta perilaku masyarakat sehingga memungkinkan digunakan untuk hal-hal negatif.

Dampat positif dari teknologi adalah membantu mempermudah bagi manusia untuk melakukan sesuatu atau pekerjaan. Contohnya dengan adanya robot tentu akan mempermudah pekerjaan manusia. 

Tidak  hanya itu, banyak sekali dampak positif yang dirasakan oleh manusia dengan hadirnya teknologi yang canggih.  Hal ini dapat dirasakan oleh kita bersama yang sekarang masih menggunakan teknologi tersebut yang dibutuhkan dalam kehidupan.

Keberadaan teknologi memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini berdasarkan realita yang terjadi dimasyarakat. Kita tidak bisa untuk secara langsung  melepaskan diri dari teknologi yang sudah diciptakan.

Baik untuk kelangsungan kehidupan sosial, kehidupan ekonomi serta kehidupan pendidikan dan sebagainya yang sangat membutuhkan teknologi.

Berbicara tentang teknologi  juga tidak terlepas berbicara tentang dampak negatif bagi penggunaan teknologi tersebut. 

Dampak negatif dari teknologi menurut hemat saya selama ini adalah menumbuhkan sikap individualisme, sikap egoisme, merusak diri sendiri juga tatanan sosial dalam masyarakat.

Dengan didaraskan pada kenyataan ada banyak sekali masyarakat sekarang yang terpidana hanya karena tidak menggunakan teknologi tersebut dengan bijak.

Dengan diciptakannya teknologi canggih ditengah kehidupan masyarakat memberikan sinyal yang kurang baik bagi kelangsungan hidup  manusia.

Hadirnya teknologi mengubah tatanan hidup manusia baik dari aspek ekonomi maupun aspek sosial lingkungan masyarakat dan ditambah sikap tidak peduli dengan sesama.

Hal ini tentu sangat tidak baik sebagaimana sejatinya manusia adalah makhluk sosial tetapi dengan hadirnya teknologi dalam kehidupan sehari-hari lambat laun akan merubah segala tatanan yang sebelumnya  baik.

Sehingga pada kondisi seperti ini sikap individualisme dan egoisme semakin tinggi dan jiwa sosial yang sudah tertanam sejak lama akan memudar seiring berkembangnya teknologi dan kemajuan zaman sehingga memungkinkan mengubah pola pikir seta perilaku manusia itu sendiri.

Persoalan ini menurut saya seharusnya diatasi oleh masyarakat serta pihak yang memiliki tanggung jawab memberikan pemahaman yang baik kepada pengguna teknologi agar  menggunakan dengan sebijak mungkin teknologi, sehingga terhindar dari segala yang tidak  diinginkan.

Tentu peran serta pemerintah dalam hal ini sangatlah penting  ataupun lembaga-lembaga lain yang memiliki wewenang  atau  yang bisa memberikan  sosialisasi terkait segala dampak yang notabene sangat  merusak peribadi serta perilaku keseharian masyarakat.

Persoalan ini tidak akan  berakhir ketika pengguna teknologi tidak memiliki pemahaman yang baik untuk menggunakan dan memanfatkan  tekologi yang semakin hari semakin maju.

Tidak cukup sampai disitu, masih banyak dampak dari teknologi terhadap kehidupan manusia. Dampak tersebut dapat kita hindari ketika kita menyadari serta memiliki pemahaman yang tinggi, bagaimana cara menggunakan teknologi yang ada tidak merusak kehidupan kita.

Kerja sama pemerintah dan lembaga-lembaga terkait untuk membantu masyarakat Indonesia agar bisa mengurangi segala dampak yang ada demi terwujudnya masyarakat yang aman serta harmonis disegala aspek kehidupan.

Budaya literasi di Indonesia

Budaya literasi di Indonesia beberapa tahun yang sudah lewat sangat rendah hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran dari masyarakat akan pentingnya budaya literasi.

Kurangnya minat masyarakat terhadap budaya literasi di Indonesia bukan tidak langsung dipengaruhi oleh perkembagan teknologi yang merambat seluruh aspek kehidupan manusia dalam konteks ini adalah masyarakat Indonesia.

Kurangnya minat literasi bukan sepenuhnya tangung jawab pemerintah tetapi tangungjawab bersama. Sejauh ini pemerintah sangat mendukung untuk meningkatkan budaya literasi di Indonesia untuk menantang anggapan bahwa indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat literasi sangat rendah di dunia.

Budaya litererasi di Indonesia sangalah rendah menurut data UNESCO pada 2016, minat baca masyarakat Indonesia sangat memperihatinkan, hanya 0,001%. Artinya dari 1.000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca.

Minat baca orang Indonesia berada di peringkat 60, hanya satu tingkat diatas Botswana, salah satu negara di Afrika yang berada di peringkat 61.

Peran serta masyarakat untuk meningkatkan budaya literasi di indonesia sanagat dibutuhkan, bahkan beberapa komunitas sudah didirikan oleh masyarakat indonesia khususnya kalangan akademisi seperti, ruang abstrak literasi, gerakan nasional literasi, taman baca dan lain sebagainya.

Tujuan dari komunitas-komunitas ini adalah untuk untuk meningkatkan budaya literasi ditengah kehidupan masyarakat yang masih sangat rendah minatnya terhadap budaya literasi.

Harapannya  kedepan komunitas-komunitas seperti ini lebih banyak lagi, karena sangat memberikan manfaat bagi masyarakat yang belum mengerti atau paham betul terkait pentingnya budaya literasi untuk kemajuan bangsa sera mencetak generasi yang memiliki intelektual yang tinggi.

Dengan adanya teknologi yang canggih sekarang semoga tidak menjadikan alasan bagi masyarakat bahwa hal itu yang memberikan pengaruh terhadap kurangnya minat budaya literasi dikalangan masyarakat.

Hadirnya teknologi ditengah kehidupan masyarakat memberikan manfaat bagi kita untuk turut serta memperjuangkan  budaya literasi di Indonesia semakin maju dan bisa bersaing dengan negara-negara di dunia.

Perlu digaris bawahi sulit  untuk menghindari dampak negatif dari perkembagan teknologi terhadap budaya literasi di Indonesia, tetapi bagaimana cara kita menyikapi segala pesoalan yang ada agar tidak menghambat kita untuk terus berjuang untuk meningkatkan budaya literasi ditengah perkembagan teknologi informasi yang sangat pesat.

Tentu kordinasi dari pemerinah atau juga dorongan dari lembaga-lembaga terkait untuk bisa memberikan bantuan guna untuk menjamin atau bisa memfasilitasi agar masyarakat Indonesia memiliki minat yang tinggi terhadap budaya literasi.

Semoga  kedepan semua masyarakat Indonesia memiliki kesadaran bahwa pentingnya budaya literasi demi terwujudnya generasi yang baik juga bisa mencerdaskan kehidupan bangsa.

Mari berjuang bersama dan mengindari segala dampak negatif dari perkembangan teknologi infomasi yang semakin hari semakin maju.

Tumbuhkan sikap peduli antara sesama serta menggunakan teknologi yang ada sebaik mungkin jangan sampai kita terjebak oleh teknologi itu sendiri.

Meningkatakan budaya literasi menjadi  tanggung jawab bersama agar tercipta Indonesia yang maju baik dari segi ekonomi maupun dari segi intelektual yang dimiliki masyarakat Indonesia.

Bangkitkan semangat untuk meningkatkan budaya literasi dari diri sendiri.

Semoga masyarakat Indonesia bisa terinspirasi dari beberapa komunitas yang didirikan  baik oleh pemerintah maupun oleh lembaga-lembaga tertentu sehingga kita mampu melakukan hal-hal kreatif dan inovatif guna memberikan kontribusi sebagai warga negara.

Kita harus terlibat aktif dalam mengembangkan kualitas kita sendiri, jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. (Frederikus Bintang Hayati)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.