Dosen Komunikasi Unitri Terbitkan Buku Kids Jaman Now Peka Gender

Sulih Indra Dewi, S.Sos., MA & Yuni Lasari, S.I.Kom 

Papyrus - Sulih Indra Dewi, S.Sos., MA, dosen
Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang menerbitkan bukunya yang pertama.

Judulnya "Kids Jaman Now Peka Gender (Panduan Memahami Gender Bagi Remaja)" setebal kurang lebih 93 halaman dan terdiri dari 5 bab.

Buku "Kids Jaman Now Peka Gender" Karya Sulih Indra Dewi dan Yuni Lasari

Dalam buku tersebut Sulih berkolaborasi bersama salah satu alumni Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi, yakni Yuni Lasari, S.I.Kom.

"Dalam buku ini saya berkolaborasi dengan Yuni. Saya ingin adanya bantuan anak muda agar saya memahami bagaimana tastenya keinginan dari remaja," ungkap Sulih saat ditemui Papyrus, Kamis, (20/08).

Sulih menjelaskan buku tersebut muncul karena adanya pemikiran untuk menyampaikan pesan edukasi tentang gender dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami remaja.

"Saya melihat isu gender merupakan hal penting yang harus diajarkan pada remaja, tapi buku tentang gender biasanya buku yang berat, padahal isu gender bisa dilihat dari hal yang sederhana dalam kehidupan remaja," jelasnya.

Dalam buku tersebut Sulih ingin memprioritaskan ke tujuan utamanya yakni remaja, sehingga bukunya ringan, simpel dan dapat dibaca dimana saja.

"Buku ini saya tujukan untuk buku saku remaja. Saya ingin approach-nya adalah ke remaja, jadi memang buku yang ringan bisa dibawa, simpel, terus dibaca dimana saja," tutup Sulih.

Yuni Lasari yang juga merupakan penulis dalam buku tersebut mengatakan buku tersebut ditulis berdasarkan pengalaman sehari-hari, karena saat ini banyak sekali isu gender yang masih terjadi.

"Kami merasa bahwa anak muda khususnya generasi milenial perlu mengerti konsep dasar gender secara lebih simple, agar ketika mereka mengalaminya, mereka tahu bagaimana cara mengatasinya," ungkapnya.

Yuni melanjutkan masing-masing BAB sangat penting dipahami oleh anak muda jaman sekarang dikarenakan saling berkaitan satu sama lain.

"Sasaran kami adalah anak muda, dari remaja hingga dewasa. Tentu juga harapannya nanti buku ini juga dapat menuntun orang tua juga ikut peduli terhadap pemahaman gender juga," tutup Yuni. (Hanif)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.