Melahirkan Kader Yang Berjiwa Nasionalis, GMNI Komisariat Fisip Laksanakan PPAB

Sesi Foto Bersama Demisioner, Alumni dan Anggota Baru

Papyrus - Dewan Pimpinan Komisariat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fisip, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) mengadakan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) yang diikuti peserta sebanyak 32 orang, yang berlangsung di Kafe D'Cokro Jl Tlogo Wulan Malang, Minggu (11/10).

Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah membentuk anggota yang berjiwa mencintai bangsa dan negara dalam bingkai nasionalisme seperti tema yang diangkat "Melahirkan Kader Yang Berjiwa Nasionalis".

Ketua Pelaksana Bung Argan mengatakan, tujuan dari PPAB ini adalah untuk mengembangkan kemampuan para anggota baru.

Sedang berlangsungnya pemberian materi "Sarinah"

"Kegiatan PPAB ini saya mengharapkan kepada  anggota-anggota baru agar bisa meneruskan jejak-jejak Bung Karno yang berjiwa nasionalisme," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Komisariat Bung Ipy, jargon GMNI adalah pemikir-pejuang, pejuang-pemikir.

"Menghimpun teman-teman mahasiswa baru agar membentuk karakternya didalam organisasi supaya berjuang bersama rakyat yang berjiwa nasionalis," jelasnya.

Lebih lanjut Bung Ipy menambahkan, kegiatan tersebut berlangsung dengan baik, serta peserta sangat antusias, dan diakhiri dengan pembacaan janji anggota, penciuman bendera kebangsaan dan GMNI.

"Harapannya kedepan para anggota baru GMNI memiliki jiwa nasionalis," harapnya.

Liliosa Lahus sebagai peserta PPAB, mengapresiasi para pengurus atau panitia yang menyukseskan kegiatan tersebut.

"Saya Bangga kepada pribadi saya sendiri maupun kepada teman-teman yang mengikuti PPAB hari ini,  karena  telah memilih organisasi yang betul-betul bisa membentuk dan menuntun saya agar menjadi jiwa yang mencintai bangsa dan negara ini," ungkapnya.

Adapun harapan Lili kepada kader-kader maupun  anggota baru untuk bisa mengamalkan ajaran Bung Karno.

"Semoga Bung-bung dan Sarinah bisa menjadi pejuang pemikir, pemikir pejuang yang menjunjung tinggi atas keadilan rakyat indonesia," tutupnya. (Epak)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.