Kenalkan Sejarah Soekarno, GMNI FISIP Adakan Ziarah Ke Kota Blitar

GMNI FISIP Unitri sedang bersujud di Makam Bung Karno


Papyrus - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat FISIP, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri)  Malang, berziarah ke-3 tempat sejarah Presiden Pertama RI Soekarno di Kota Blitar, Jawa Timur. Minggu, (15/11/2020).

Tempat tersebut yakni Perpustakan Bung Karno, Makam-Nya dan juga Rumah Bung Karno. Ziarah tersebut dalam rangka memperingati hari pahlawan 10 November kemarin.

Tujuan ziarah tersebut untuk mengenalkan sejarah Soekarno/ Presiden RI sebagai pelopor GMNI dengan sebutan Bung Karno, kepada kader/anggota GMNI Komisariat FISIP Unitri yang mengikuti ajaran/jejak Bung Karno.

Nanang Wahyudi selaku petugas harian Perpustakaan Bung Karno mengapresiasi kedatangan kader/anggota GMNI komisariat FISIP Unitri cabang Malang.

"Kami senang dengan kedatangan adik­-adik GMNI Malang, kita tahu bahwa di Perpustakaan makam  Bung Karno punya keunikan pemustaka.  Pengunjung tidak cuma dari mahasiswa bahkan dari yang kalangan sendal jepit sampai yang berdasi," jelasnya saat di temui Papyrus di Ruangan Perpustakaan.

Nanang menegaskan kepada seluruh pemuda Indonesia harus semangat dan berpikir positif dalam membangun negara Indonesia.

“Tanpa pemuda Indonesia tidak bisa akan berbuah, bahkan slogan Bung Karno sendiri, Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia, artinya gerakan pemuda Indonesia sangat mempengaruh dalam pergolakan,” ungkapnya.

Ketua komisariat GMNI FISIP Unitri Siprianus Benggo Ole menerangkan, Bung Karno merupakan Sang Proklamator pendiri Bangsa Indonesia.

"Yang dipelajari  dalam GMNI itu sendiri adalah buah-buah pikiran dari Bung Karno itu sendiri, sehingga kader GMNI mengenal Bung Karno tidak hanya sebatas kenal dibuku melainkan berziarah ke makam Bung Karno itu sendiri,” tegasnya.

Siprianus mengapresiasi semangat kader-kader GMNI Komisariat FISIP Unitri  dalam setiap agenda diskusi, sehinga pengurus adakan kegiatan berziarah.

"Harapan saya kepada kader-kader atau anggota baru GMNI agar lebih dekat lagi sama Bung Karno, karena yang mereka pelajari dalam GMNI itu adalah pemikiran dari  Bung Karno itu sendiri," tutupnya. (Tina/ Suji/ Epak)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.