Peringati Hari Kartini, GMNI Universitas Kanjuruhan Malang Lakukan Aksi Terhadap Suara Perempuan

Berlangsungnya aksi orasi di depan Balai Kota Malang 
PapyrusOrganisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang melakukan aksi dalam rangka memperingati hari Kartini, bertempat di Balai Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (21/04/2021).

Geofania Amanda Jeani Hartin, selaku Koordinator Lapangan (Korlap) dalam aksi ini menyampaikan bahwa latar belakang mereka melakukan aksi ini, dikarenakan berawal dari keresahan yang dialami mereka terhadap kaum perempuan.

"Dasar kami melakukan aksi ini sebenarnya berangkat dari keresahan karena banyak suara-suara perempuan yang dibungkam serta ada beberapa kasus-kasus terkait perempuan yang sampai saat ini belum mendapatkan titik terang seperti pelecehan seksual dan lain sebagainya,” katanya saat dijumpai wartawan Papyrus.

Berlangsungnya penyampaian aspirasi bersama Sekretaris DPRD, di kantor DPRD Kota Malang
Geofani juga mengungkapkan bahwa dalam aksi ini pula mereka menuntut terkait RUU PKS yang dimana hingga saat ini belum disahkan namun dimasukkan kedalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

"Kami menuntut agar RUU PKS ini disahkan dan terus ditindak lanjuti. Karena kemarin RUU PKS Ini sempat dibatalkan dan sekarang ini kita tahu bahwa RUU PKS kembali dimasukkan kedalam Prolegnas,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa dengan disahkan RUU PKS ini dapat menjadi payung hukum bagi kaum perempuan.

"Dengan disahkannya RUU PKS ini dapat menjadi payung hukum bagi kaum perempuan terutama bagi yang terkena kasus pelecehan seksual,” tegasnya.

Dalam aksi yang diikuti oleh puluhan anggota GMNI, Geofani juga menghapkan agar RUU PKS segera disahkan.

"Kami sangat mengharapkan dengan aksi yang kami lakukan dihari peringatan Ibu Kartini ini dapat membuahkan hasil yaitu RUU PKS segera ditindaklanjuti dan disahkan karena aksi yang kami lakukan ini bukan sekedar mencari eksistensi saja,” pungkasnya. (Ainun dan Akmal)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.