Dampak Pembelajaran Daring, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya: Kuliah Online Itu Menyiksa

Vera Saat Magang di Rumah Sakit Setempat

Papyrus - Pandemi Covid-19 yang masih menerjang Indonesia, membuat pembelajaran daring bagi kalangan mahasiswa tetap berlanjut. Vera Selviana, mahasiswa D3 Analis Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya mengaku kuliah online itu sangat menyiksa, Minggu (21/05/2021).

Ketika di jumpai oleh wartawan Papyrus, ia menjelaskan banyak praktikum yang terbengkelai akibat kuliah online.

"Seharusnya jurusan Analis Kesehatan itu lebih dominan kepada praktikum, tetapi karena kuliah yang sistemnya masih daring membuat kami kesulitan. Bahkan, banyak praktikum kami yang tidak terlaksana. padahal Analis Kesehatan sangat berhubungan dengan kesehatan manusia,” ujarnya.

Sebagai mahasiswa yang menyandang mahasiswa akhir, ia pun kerap kesulitan dalam pemilihan tempat magang dan persiapan skripsi.

“Karena memang sedang masa pandemi, sebenarnya ya sulit juga ketika akan magang. Karena, sekarang rumah sakit sendiri tidak semua bisa di ajukan untuk magang karena Covid-19. Kalo saya sendiri akhirnya juga memilih tempat magang yang dekat dengan daerah saya,” ujarnya.

Vera juga mengungkap, ketika ia mengerjakan penelitian Karya Tulis Ilmiah (KTI) ia harus pulang pergi dari Bojonegoro ke Surabaya untuk menuntaskannya.

“Sebenarnya lelah juga, karena jarak Bojonegoro ke Surabaya itu lumayan jauh, tapi mau tidak mau ya harus dilakukan untuk mencapai target wisuda tepat waktu,” pungkasnya. (Devina)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.