Ekonomi Miris, Masyarakat Kampung Baru Malang Lakukan Program Tani Menanam Bawang Merah

Tengah Berlangsungnya Panen Bawang Merah

Papyrus - Di tengah pandemi covid-19 petani Kampung Baru tetap produktif dengan menanam  bawang merah bertempat di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kota Malang, Selasa (18/05/2021).

Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, selama kondisi pandemi masyarakat di Kampung Baru mengatasi keadaan tersebut dengan bertani yaitu menanam bawang merah. Biasanya pada saat panen membutukan waktu yang lumayan singkat yaitu selama tiga hari.

Salah satu petani Landungsari Horum menyampaikan rasa syukur atas panen bawang tersebut, apalagi ditengah pandemi covid-19 ini yang tentunya ekonomi semakin miris.

"Saya sangat bersyukur karena bisa membantu sedikit demi sedikit  kebutuhan ekonomi sehari-hari kami walaupun harga bawang sekarang turun yaitu Rp,15,000 satu kilo,” katanya saat di jumpai Wartawan Papyrus.

Horum juga menjelaskan luas tanah yang digunakan untuk lahan menanam bawang merah sekitar 800 meter dengan membutuhkan bibit sebanyak 60 kg.

“luas lahan yang kami gunakan untuk ini yaitu 800 meter dengan jumlah bibit bawang merah yang kami perlukan sebanyak 60 kg, peroses pertumbuhannya sekitar 70 harilah minimal, kami biasanya menanam setahun sekali, terus perkembangan hasil setiap tahun yang kami dapatkan kadang naik kadang turun setidaknya sedikit membantu ekonomi kami,” pungkasnya.

Hal yang sama disampaikan salah satu petani bernama Asep yaitu pupuk yang digunakan dalam proses perawatan dari bawang merah sendiri merupakan pupuk NPK.

“Kami biasanya menggunakan pupuk NPK untuk memaksimalkan proses pertumbuhan bawang merah ditambah dengan pupuk kompos yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan bawang” jelasnya.

Di samping itu, Asep mengungkapkan selama masa pandemi covid-19 ini, mereka tetap semangat bertani walaupun hasil yang meraka dapatkan mengalami penurunan.

“Saya sangat bangga karena tetap semangat melakukan aktifitas seperti biasa di tengah pandemic ini walaupun hasil yang kami dapatkan semakin menurun tetapi kami tdk pernah patah semangat dan juga kami tetap megikuti aturan protokol kesehatan seperti menjaga jarak,” ungkapnya.

Ia juga berharap agar  pandemi ini cepat berlalu sehingga aktifitas lancar dan ekonomi pun kembali normal.

“Saya berharap semoga pandemi ini cepat berlalu agar aktifitas kami berjalan lancar seperti dulu, dan juga pendapat  kami pun kembali normal seperti dulu,” tutupnya. (Yeni)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.