Dukung Gerakan Literasi, Komunitas Literasi Aksara Adakan Diskusi Bersama Kemenko

Saat Berlangsung Diskusi Via zoom meeting

Papyrus - Literasi Aksara menggelar diskusi literasi penggiat bersama Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) via zoom, Selasa, (01/06/2021).

Pegiat literasi di Nusa Tenggara Timur khusus wilayah Manggarai pada Senin sore pukul 15.00 WITA telah melaksanakan diskusi  dengan pihak Kemenko PMK melalui zoom. Gerakan literasi ini di lakukan oleh pegiat literasi guna untuk menunjang kehidupan bangsa dan negara yang cerdas.

Diskusi literasi ini  dihadiri  oleh  Ferdiansyah dan Fasilitator literasi Kemendikbud  Debby Lukito G. Dengan mengangkat tema "Menjaring Aspirasi Pegiat Literasi".

Dalam diskusi, disampaikan aspirasi kepada pemerintah pusat melalui Kemenko PMK dan Kemendikbud agar dapat mendorong dan back up segala kegiatan literasi yang di gerakan oleh teman-teman pegiat literasi di seluruh Indonesia secara khusus NTT.

Salah satu pegiat literasi dan pendiri Rumah Baca De Wengkong di Desa Kole, Kecamatan Satarmese Utara, Kab. Manggarai, NTT, Rinoldus Padur mengungkapkan keinginan untuk  berkolaborasi dengan pemerintah pusat agar bisa mendukung gerakan literasi ini.

"Dengan maksud bahwa semua para pegiat literasi lebih khusus di wilayah NTT bisa berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan di dukungi oleh pemerintah pusat terkait dengan gerakan literasi yang sudah di rintis," ujarnya

Rinoldus juga berharap melalui kegiatan zoom meeting dengan Kemenko PMK dan fasilitator literasi kemendikbud semoga dapat meningkatkan kerja sama antara para pegiat literasi pada tingkat daerah dan pada tingkat pusat.

"Melalui kegiatan ini sebagai bentuk keterlibatan pemerintah pusat dalam mendukung setiap gerakan literasi di pelosok desa," harapnya

Fasilitator Kemendikbud Debby Lukito G, merekomendasikan ke Kemenko PMK agar rumah baca De Wengkong di jadikan sebagai piolet project untuk Manggarai.

"Kegiatan di sambut baik oleh Kemenko PMK melalui Ferdiansyah untuk kemudian di bahas saat rapat Kementerian," tutupnya (Dian)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.