Hadapi Kuliah Online, Mahasiswa Sanata Dharma Yogayakarta Habiskan Dana Delapan Juta Bangun Tower Mini

Foto Teofilus Alfano (Kanan)

Papyrus - Selama pandemi Covid-19 perkuliahan di Indonesia menggunakan sistem online, salah satu Mahasiswa Sanata Dharma Yogyakarta Teofilus Alfano Deswanda yang berasal dari Dusun Telabang Desa Subah Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau habiskan dana delapan juta untuk membangun tower mini agar jaringan internet stabil, Senin (21/06/2021).

Teofilus mengaku merasa kesulitan selama perkuliahan dengan sistem online sebelum dibangunnya tower mini dirumahnya, Karena harus pergi ke kota kecamatan atau ke tempat yang memiliki kualitas sinyal yang stabil.

“Sebelum dibangunnya tower mini dirumah ini, saya dan saudara saya sering berpergian kekota atau ketempat yang memiliki jaringan internet. Melihat kondisi kami yang sering pulang pergi untuk mencari sinyal orang tua kami berusaha mencari solusi yaitu dengan membangun satu tower mini untuk menangkap jaringan dan dana yang dihabiskan untuk membangun tower ini kurang lebih delapan jutaan," jelas Teofilus.

Meskipun sudah membangun tower mini, Teofilus mengaku jika jaringan dirumahnya sering bermasalah pada jam-jam tertentu.

“Walaupun kami sudah membangun tower mini, jaringan dirumah kami sering bermasalah pada jam-jam tertentu, meskipun bukan jam kuliah tetapi tetap saja mengganggu kami untuk mencari informasi dan kami harus menunggu lagi," kata Teofilus.

Teofilus menjelaskan dalam perkuliahan online banyak hambatan yang dialaminya salah satunya jaringan, kemudian waktu yang terbatas. Jadi sebagai mahasiswa harus lebih mandiri agar bisa mengembangkan materi yang diberikan oleh dosen.

“Memang menuntut kemandirian kita untuk belajar lagi ditengah pandemi seperti ini. Penjelasan dari dosen itu penting tetapi karena kondisi sekarang kita hanya mengambil garis besarnya saja, selebihnya kita kembangkan sendiri tetap dengan arahan dari dosen," tegasnya.

Melihat kondisi satu tahun terakhir dunia pendidikan yang terganggu oleh pandemi Covid-19, Teofilus memberikan motivasi kepada semua mahasiswa agar tetap semangat dalam menjalankan aktifitas kuliah.

“Jika kita mengalami kurang bersemangat kuliah ditengan kondisi saat ini, coba untuk merefresh otak, tetap semangat jangan berhenti ditengah perjalanan ingat sudah sejauh mana kita berjalan, jika ada tugas dikerjakan. Ingat tujuan kita untuk berkuliah," tutup Teofilus. (Adri).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.