Meski Pandemi, Prodi Administrasi Publik Unitri Malang Adakan Diklat Secara Offline

Himapublik Unitri Malang Saat Melaksanakan Diklat di Kota batu

Papyrus - Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (Himapublik) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, adakan diklat angkatan 2020 secara offline bertempat di Tlekung, Kota Batu, Minggu (13/06/2021).

Meski suasana pandemi, Program Studi (Prodi) Administrasi Publik tetap adakan diklat secara offline.

Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Administrasi Publik, Veronica Sabu Open menyampaikan sudah dapat izin dari pihak kampus dan KPS Administrasi Publik untuk melakukan diklat offline.

"Disaat kondisi pandemi seperti ini pihak kampus dan KPS sudah mengijinkan. Kemudian kami menjalankan diklat secara offline,"  ujarnya saat dihubungi via Whatsapp, Sabtu (12/06/2021).

Vero menerangkan, keterlambatan penyelenggaraan diklat ini karna berbenturan  dengan semester akhir hingga akhirnya diundur.

"Memang sebelumnya kami sudah merancang untuk diklat secara offline, kita sudah direstui dari bulan Januari namun kita dibenturkan dengan semester akhir, kita undur karena memang proses skripsian," paparnya.

Kegiatan diklat tersebut diselenggarakan selama 2 hari, dengan peserta sebanyak 59 mahasiswa. Diklat ini hanya diikuti oleh Mahasiwa Administrasi Publik angkatan 2020 yang berada di Malang, Bagi yang tidak ikut sekarang bisa ikut diklat tahun depan.

Tema diklat Himapublik tahun ini "Membentuk Generasi Pemimpin Yang Berkarakter Responsif, Inovatif dan Kritis", Vero menjelaskan alasan memilih tema ini tujuannya untuk membentuk Mahasiwa Administrasi Publik yang berkarakter responsif, inovatif dan kritis.

"Membentuk karakter mereka yang responsif terhadap perkembangan Himapublik, kedua inovatif selalu mempunyai ide-ide baru untuk dituangkan, ketiga harus punya pikiran kritis hingga akhirnya memiliki solusi yang bagus untuk Himapublik  kedepan bukan hanya kritis tapi tidak ada solusi apapun," ujarnya.

Ia menambahkan, tujuan dari diadakannya diklat untuk melatih dalam proses pengabdian di organisasi Himapublik.

"Karena diklat ini wajib untuk Himapublik khususnya dan diklat ini kita benar-benar melatih anak-anak dalam proses pengabdian dalam organisasi himapublik," tegas Vero.

Vero berharap mahasiswa bisa mengerti ranah dan tatanan berorganisasi sekaligus mempunyai planning dan tujuan dalam berorganisasi setelah disahkan jadi anggota Himapublik.

"Harapannya teman-teman anggota ini nanti bisa mengerti bagaimana tatanan berorganisasi ranahnya seperti apa, masuk diorganisasi bagaimana. Kedua jika nanti sudah disahkan punya planing untuk menjadikan dirinya didalam organisasi ini tujuannya untuk apa," pungkasnya. (Akmal Farodis)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.