Tambah Penghasilan, Salah satu Pengusaha Kelapa Sawit Kabupaten Sanggau Tanami Singkong Sekitar Lahan Sawit

Kebun Kelapa Sawit Yang Ditanami Singkong

Papyrus - Menunggu kebun kelapa sawitnya sudah memiliki hasil, Seorang pengusaha kelapa sawit di Dusun Penyakat Desa Semoncol Kecamatan Balai Batang Tarang Kabupaten Sanggau Relly tanami lahan sawitnya dengan singkong untuk menambah penghasilan, Senin (28/06/2021).

Perkebunan kelapa sawit menghasilkan buah normal yakni tiga tahun setelah penanaman. Untuk itu selama menunggu kebun kelapa sawitnya berhasil, Relly memiliki inisiatif untuk menanam Singkong disela-sela pohon kelapa sawitnya sekaligus menambah penghasilan.

"Untuk menunggu kebun sawit saya berhasil, saya tanam singkong aja itung-itung biar kebun saya tidak menganggur dan sekaligus menambah penghasilan, nanti jika sawitnya udah berhasil baru kita berhenti tanam singkong," ucap Relly.

Relly menjelaskan tingkat kesuburan tanah serta tanaman menjadi faktor utama mempengaruhi hasil panen singkong. jika tanah dan tanaman subur penghasilan singkong pertahunnya bisa mencapai 40 Ton per hektar.

“kalau tanaman kita subur untuk satu hektar penghasilan kita bisa mencapai 40 Ton. Kalau dikebun saya ini rata-rata 30 ton. Pernah 40 ton tetapi kondisi tanah masih baru di buatkan kebun," jelas Relly.

Relly menegaskan pada usia dua bulan setelah penanaman, singkong harus di berikan pupuk. Pupuk yang digunakan merupakan pupuk kandang.

"Kalau kebun singkong saya diusia dua bulan atau tiga bulan saya akan berikan pupuk, dan pupuk yang saya berikan ya pupuk kandang karena tidak ada zat kimianya dan ingat sebelum pemupukan rumput disekitar tanaman singkong di bersihkan agar tanaman singkong menyerap semua zat dari pupuk kandang," tegas Relly.

Relly menyampaikan jumlah pupuk yang diperlukan untuk pemupukan singkong  pada kebun seluas satu hektar tergantung dari dosis yang diberikan.

“Dalam satu hektar jumlah pupuk yang digunakan tergantung dari dosis yang kita berikan. Semakin besar dosisnya maka jumlah pupuknya semakin banyak dan intinya sesuai modal yang kita miliki," tutup Relly. (Adri)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.