Harga Pangan Naik, Pedagang di Pasar Besar Malang Alami Turunnya Pendapatan

Sumriati, Salah Satu Pedagang Yang Berada Pasar Besar Malang

Papyrus - Akibat waktu mendekati Hari Raya Qurban, harga bahan pangan yang kurang stabil membuat pedagang di Pasar Besar Malang mengalami penurunan pendapatan, Minggu (04/07/2021).

Keadaan pandemi yang masih berjalan dan harga pangan yang tidak stabil seperti beras, minyak dan susu membuat pedagang di pasar mengalami pendapatan yang cenderung menurun.

Selain Hari Raya Qurban, hal ini juga disebabkan oleh pandemi yang masih berjalan hingga saat ini.

Salah satu pedagang, Sumriati menuturkan keadaan pasar yang berbeda di kala pandemi  memang membuat perekonomian semakin sulit.

"Selain harga pangan yang naik, biasanya langganan saya itu kan orang kantin yang jualan di sekolah gitu, karena pandemi sekolah kan juga diliburkan. Akibat dari itu saya juga terkena dampaknya juga," ungkapnya.

Sumriati menambahkan di masa sebelum pandemi banyak orang jualan yang membeli kulit lumpianya hampir 5 kilogram setiap hari, tetapi sekarang menjadi 1-2 kilogram saja.

"Dulu itu tiap hari 5 kilo, sekarang ya kadang 1 kilo kadang 2 kilo gitu," ungkapnya.

Ia berharap semoga pandemi lekas pergi dan perekonomian semakin membaik pula.

"Semoga ya kita selalu dimudahkan dan pandemi segera hilang sehingga perekonomian itu bisa stabil lagi, karena kalo terus-terusan begini kita yang berada di lingkungan bawah itu susah," tutupnya. (Devina)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.