Takdir Menjadi Penjaga Parkir, Fahmi: Rezeki Saya Disini

Penjaga Parkir, Fahmi tengah memberikan karcis motor kepada mahasiswa Unitri

 Papyrus - Fahmi Dwi Kurnianto atau biasa disapa Bang Fahmi menceritakan pekerjaan menjadi penjaga parkir di Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, adalah takdirnya Selasa, (24/08/21). 

Diketahui Penjaga Parkir yang biasa di sapa Fahmi ini mengungkapkan mendapat profesi sebagai penjaga parkir di kampus Unitri ini telah berjalan selama 5-6 tahun.

“Mungkin menjadi penjaga parkir di Unitri ini kurang lebih sudah 5 sampai 6 tahun saya disini,” ungkap nya saat diwawancarai wartawan Papyrus Senin, (23/08/21) diparkiran Unitri.

Fahmi menyatakan jika pekerjaannya menjadi seorang tukang parkir adalah takdirnya, terutama di kampus Unitri sendiri.

“Mungkin kalau saya, walaupun diluar sana banyak pekerjaan, tetapi rezeki atau takdir saya disini sehingga saya berada di Unitri ini sebagai penjaga parkir,” paparnya.

Ia juga menjelaskan system kerja menjadi penjaga parkir khususnya di Unitri ini, ada sedikit perbandingan dan perbedaan antara sebelum dan sesudah adanya pandemi Covid-19.

“Sistem kerja menjadi penjaga parkir dikampus Unitri ini dibagi menjadi dua shift, yaitu shift satu dan shift dua. Kalau shift satu mulainya dari jam 06:30-15:00, kalau shift dua dari jam 15:00-20:30. Itu sistemnya saat sebelum hadirnya covid-19. Tapi setelah adanya covid-19 ini, mulai ada perubahan system kerja yaitu mulai dari jam 07:00-16:00,” jelasnya. 

Fahmi menambahkan kehadiran covid-19 ini pendapatan makin berkurang sedangkan kebutuhan pokok saja sudah makin mahal.

“Ketika adanya covid-19 ini, sepertinya kaya tidak gerak dan seolah-olah saya hanya makan gaji buta, dan juga mengakibatkan pendapatan makin mengurang sedangkan kebutuhan pokok juga sudah makin mahal, pendapatan malah makin berkurang karena adanya covid-19,” tambahnya.

Fahmi mengharapkan kepada Rektor Unitri, untuk bisa menaikkan sedikit honor bulanan mereka yang berprofesi sebagai penjaga parkir.

“Gaji perbulan kita dapat dari kantor Rp 1.000.000, dengan harapan yah mungkin ada untuk kenaikan insentif untuk petugas parkir, ” tutupnya. (Onaldy/Paskal)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.