Ikuti Program Pertukaran Pelajar, Ini Ungkapan Salah Satu Mahasiswa Prodi Akuntansi

 

Tri Amelianti, Mahasiswa Akuntansi Pertukaran Pelajar

Papyrus - Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka telah dilaksanakan,  salah satunya di Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, khususnya di Program Studi (Prodi) Akuntansi, Jum'at (10/09/2021).

Salah satu mahasiswa Prodi Akuntansi yang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tri Amelianti Angkatan 2020 menyampaikan, pembelajaran dan sistem belajar selama mengikuti kampus merdeka tentu berbeda dengan sistem belajar Unitri.

"Terus untuk sistem dari pemerintah sendiri banyak kendala baik dari dosen yang kurang paham dalam mengoperasikan aplikasi web, kps yang belum mengerti tentang sistem kemudian kendala dari kampus beberapa mata kuliah yang belum diterbitkan atau dari mahasiswa yang belum terdaftar dikampus itu jadi masih ada kendala beberapa terkait sistem pertukaran mahasiswa ini melibatkan banyak pihak kampus, kaprodi maupun dosennya," jelasnya.

Tri juga menuturkan pengalaman selama mengikuti kampus merdeka secara online dan situasi ditengah pandemi covid-19.

"Untuk pengalaman sendiri masih belum  karna kita juga masih online, belum offline jadi untuk pengalaman masih sama saja karena kita berada dirumah," tuturnya.

Ia juga membagikan ilmu selama belajar dikampus merdeka dan tambahan ilmu yang diberikan oleh kampus penerima pertukaran pelajar.

"Kemudian kalau untuk ilmu sudah lumayan ilmu yang didapat karena kita juga sudah mulai perkuliahan tanggal 24 Agustus jadi udah beberapa banyak kita sudah tahu tentang materi dan lain sebagainya kemudian ilmu ada tambahan lagi, ada mata kuliah tambahan yaitu Modul Nusantara. Di Modul Nusantara kita dikenalkan dengan adat budaya, makanan dan segala macam tentang kampus penerima kita," imbuhnya.

Ia juga menambahkan pesan dan kesan selama belajar dikampus merdeka yang banyak mengalami kendala dan hambatan dalam proses pembelajaran.

"Tapi kalau untuk pesan sendiri saya lebih memperhatikan KPS yang mengoperasikan aplikasi mahasiswa untuk masuk kedalam laman itu, masih lebih bisa ditingkatkan karna banyak sekali terjadi mata kuliah yang belum diupload mahasiswa yang belum mengikuti kuliah karena belum mendapatkan kelas. Kemudian kalau kesan berterimakasih dikenalkan dengan budaya-budaya yang ada di Makassar, makanan, tempat wisata dan disambut juga baik oleh rektor dan mendapat teman banyak itu sangat berkesan sekali menurut saya," tutupnya. (Tina)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.