IMMALA Adakan MPAB, Melkianus : Mendidik Kader Yang Kritis

Sedang berlangsungnya kegiatan MPAB IMMALA Malang

Papyrus - Organisasi Daerah (Orda) Ikatan Mahasiswa Malaka (IMMALA) Malang, gelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) bertempat di Jl.Sumber Urip No 02, Tlekung, Kec. Junrejo Kota Batu, Senin, (20/09/2021).

Kegiatan tersebut mengangkat tema "Menciptakan Kader yang Kritis, Berintelektual Dalam Mewujudkan IMMALA Malang Yang Holistis Dan Responsif". Serta berlangsung selama tiga hari mulai dari hari Sabtu hingga hari Senin.

Ketua Pelaksana Julia Detryanti Lalak mengatakan, ada peningkatan jumlah peserta dari tahun-tahun sebelumnya. Peserta yang hadir terdiri dari dua angkatan yaitu angkatan 2020 dan 2021.

"Anggota yang hadir berjumlah 70 orang terdiri dari angkatan 2020 dan 2021. Kegiatan ini diadakan selama 3 hari," katanya.

Selain itu Detryanti juga menyampaikan, harapannya kepada anggota baru agar setelah MPAB anggota tetap aktif, tidak hanya semangat di awal saja.

"Harapannya teman-teman yang nantinya sudah mengikuti MPAB agar tidak hilang-hilang," ujarnya

Ketua umum IMMALA Malang, Melkianus Seran Ati mengungkapkan, kesannya dalam kegiatan MPAB yang bersifat kekeluargaan. 

"Karena kita ikatan organisasi kekeluargaan tentunya kita boleh menggunakan metode-metode kepemimpinan kita di luar organisasi nasional. Akan tetapi di dalam organisasi daerah punya salah satu kultur yang di mana kita jadikan sebagai ideologi kita. Yang paling penting adalah kekeluargaan," ungkapnya.

Setelah kegiatan selesai bukan hanya ilmu dari pemateri namun juga mendapat saudara baru yang sebelumnya belum saling kenal, tidak sekedar organisasi melainkan juga menjadi keluarga saat berada dalam perantauan.

Kegiatan MPAB tersebut bertujuan untuk membentuk karakter serta mengenalkan IMMALA dan apa saja yang harus dipelajari dalam organisasi. 

Melkianus juga menuturkan, jika IMMALA Malang memiliki kebudayaan pengkaderan, MPAB selama tiga hari. Yang sudah di jalankan secara turun temurun.

"Ini sudah menjadi salah satu sistem di IMMALA. Yaitu kegiatan pengkaderan selama tiga hari. Di mana selama tiga hari itu peserta akan mendapatkan materi yang akan dibawakan oleh kader IMMALA sendiri," tuturnya.

Di akhir wawancara, Melki berharap agar anggota atau kader bisa membagi waktu antara organisasi dan perkuliahan.

"Artinya kita harus mendidik kader yang kritis, tidak mudah dipengaruhi dan yang pasti organisasi harus dibarengi atau diimbangi dengan perkuliahan karena kita adalah mahasiswa," tutupnya (Diana/Rinda)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.