Persidangan Cekang, LPJ PPMI Nasional XVI Nyaris Ditolak

Pemaparan laporan pertanggungjawaban oleh PPMI Nasional XVI

Papyrus - Dalam lanjutan Kongres Nasional Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) ke-XVI di Aula Gedung NU, Kalidawir, Tulungagung, minggu (17/10) laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus nasional PPMI diterima oleh peserta kongres.

Pemaparan laporan pertanggungjawaban telah dimulai sejak Sabtu, (16/10) dan selesai pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Kemudian pimpinan sidang memutuskan penilaian LPJ kepengurusan diserahkan kepada setiap Dewan Kota (DK) masing-masing.

Sempat terjadi perdebatan panas, untuk memutuskan diterima atau ditolaknya laporan pertanggungjawaban dari PPMI Nasional 2020/2021. Akhirnya dilakukan konsideran dari setiap Sekertaris Jenderal (Sekjend) atau perwakilan Dewan Kota untuk memutuskan dari laporan pertanggungjawaban PPMI Nasional.

Karena tidak menemukan titik terang dalam persidangan, untuk menentukan keputusan akhir pimpinan sidang memutuskan untuk melakukan konsideran antar enambelas Dewan Kota. Dalam konsideran yang cekang selama sembilan puluh menit, akhirnya membuahkan hasil.

Hasilnya, dari enambelas DK yang hadir dalam Kongres PPMI Nasional XVI menyatakan menerima laporan pertanggungjawaban PPMI Nasional secara mutlak.

Setelah resmi menjadi demisioner perwakilan PPMI Nasional Badan Pengurus Umum Alvina Nur 'Asmy menuturkan, pesan serta harapannya kepada kepengurusan selanjutnya yang terpilih dalam closing statement untuk menutup LPJ.

"Saya harap jangan malas untuk mengurus PPMI Nasional apalagi dengan alasan tanggungannya berat, kalau dijalankan bersama enggak kok. Karena PPMI ini milik kita, jangan kapok untuk ngurus PPMI Nasional" ungkapnya. (Rinda)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.