Abadi Nasehatnya

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Yovina Selin


Sebuah lampu tiada penggerak
Menuansa gelap terang benderang.
Bukan superman dan  ksatria
Dia pembela kebenaran,
akan nurani jiwa kuat
melawan kesengsaraan bangsa,
hingga badan tinggal raga.

Dia adalah mata, alunan indah
Dikala netra sulit terbuka.
Memendam kesal dan amarah
Menguji kesabaran dikala perintah tak terlaksana
Namun kesetiaan maju terdepan.

Pengabdiannya tak terbilang, 
Namun abadi nasehatnya.
Berkat tuturnya mendatangkan kesabaran.
Datangnya tiada, terlihat hari ini
aku takan mungkin.
Khawatiran kegagalan
Pemimpin handal terdepan 
Takan membuatku gempar.
Selamat Hari Guru Nasional


Penulis : Yovina Selin

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.