Koordinator Pertukaran Mahasiswa Kampus Merdeka Belajar Unitri, Ungkap Alasan Penundaan Keberangkatan Mahasiswa PMM Unitri Ke-PT Penerima


Koordinator Pertukaran Mahasiswa Kampus Merdeka Belajar Unitri, Irawan Setiabudi

 Papyrus – Koordinator Pertukaran Mahasiswa Kampus Merdeka Belajar, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, Irawan Setiabudi mengungkapkan alasan, Mahasiswa Pertukaran Kampus Merdeka Belajar Unitri masih belum juga diberangkatkan ke Perguruan Tinggi Penerima, saat ditemui di ruang LP3, Selasa 2 November kemarin. 

Pada tanggal 16 Oktober lalu, telah diadakan penerimaan dan pelepasan mahasiswa pertukaran Kampus Merdeka Belajar, oleh pihak Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Dari jumlah mahasiswa yang rencananya akan diterima oleh Unitri berjumlah 25 mahasiswa, hanya 15 mahasiswa saja yang bisa datang.

“Jumlah mahasiswa yang datang kesini totalnya adalah 25 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi, tapi yang datang ke-Unitri yang bisa luring, mungkin karena keterbatasan, entah masalah kesehatan atau karena tidak mendapatkan izin dari orang tua dan halangan yang lainnya, maka yang datang kesini hanya berjumlah 15 mahasiswa saja,” ujarnya. 

Dosen Arsitektur Lanskap ini juga mengungkapkan, sama seperti jumlah mahasiswa yang diterima dari Perguruan Tinggi lain yaitu 25 mahasiswa, mahasiswa Unitri yang akan dilepas ke Perguruan Tinggi lain pun berjumlah 25 mahasiswa. Ke-25 mahasiswa ini telah mengikuti upacara pelepasan yang telah diselengarakan pada tanggal 16 Oktober lalu. Namun hingga sekarang, hanya sebanyak 6 mahasiswa saja yang sudah terkonfirmasi pasti keberangkatannya dan masih belum diberangkatkan juga.

“Terkait keberangkatan mahasiswa kita, posisinya karena keberangkatan itu tergantung pada Perguruan Tinggi Penerima. Pertama, apakah Universitas penerima sudah diperbolehkan luring atau belum, kalau sudah diperbolehkan luringkan, Perguruan Tinggi terkait harus mencari surat keterangan dari satgas Covid-19 setempat, kalau prosesnya itu memakan waktu yang lama, maka proses perijinannya pun akan lama,” ungkapnya. 

Irawan juga menambahkan, terkait pengurusan ijin luring di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang yang lumayan cepat, sehingga Unitri dapat menerima mahasiswa pertukaran dari Perguruan Tinggi lain dengan cepat pula.

“Kalau kita dulu, melaksanakannya lumayan cepat ya, jadi akhirnya ditanggal 14 Oktober kemarin mahasiswa pertukaran dari Perguruan Tinggi lain sudah datang kesini,” tambahnya.

Menyambung terkait penundaan keberangkatan mahasiswa pertukaran dari Unitri sendri, pasalnya jumlah mahasiswa yang mecapai ratusan, dan permasalahan tiket keberangkatan, juga menjadi salah satu alasan penundaan penerimaan Perguruan Tinggi Penerima terhadap mahasiswa-mahasiswa yang akan berangkat kesana, yang tentunya datang dari berbagai Perguruan Tinggi.

“Kita sampai sekarang masih persiapan ya, masih belum memberangkatkan mahasiswa kita sampai dengan bulan ini. Tapi dari 25 mahasiswa yang rencananya akan diberangkatkan itu, 6 mahasiswa sudah positif akan diberangkatkan. Semua itu karena keterbatasan-keterbatasan dari Perguruan Tinggi penerima tadi itu, salah satunya,” tutupnya. (Alex)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.