Semarak Bulan Bahasa, Himakom Unitri Umumkan Pemenang Lomba

Penyerahan piala kepada pemenang Juara 1 Cerpen, Fenansio Deyesus (kiri) oleh Kaprodi Ilmu Komunikasi, Fathul Qorib (kanan)

Papyrus - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, mengadakan acara penyerahan hadiah kepada pemenang lomba bulan bahasa di Lab komunikasi, Senin, 01/11.

Lomba Bulan Bahasa yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) yang dilaksanakan pada bulan Oktober kemarin, kini sudah berada di puncak perlombaannya yaitu pengumuman pemenang lomba. Adapun kategori perlombaannya yaitu lomba menulis puisi dan menulis cerita pendek (cerpen). 

Setelah di umumkan pemenang lomba, panitia mengadakan acara penyerahan hadiah secara simbolik kepada peserta yang memenangkan perlombaan tersebut secara langsung.

Ketua pelaksana, Yuliana Sukacita Elom mengungkapkan, peserta yang mengikuti lomba berjumlah puluhan orang, karena lomba ini di buka untuk seluruh mahasiswa Unitri.

"Dilihat dari peserta lomba yang berpartisipasi, dari dua kategori ini yaitu menulis cerpen dan puisi bisa di lihat sudah ada sedikit peningkatan untuk jiwa kompetitif dari Mahasiswa Unitri sendiri," ungkapnya saat ditemui Wartawan Papyrus.

Sukacita juga menerangkan kendala yang sempat dialami panitia sehingga pengumuman pemenang perlombaan ditunda. 

"Kemarin itu sebenarnya untuk pengumuman sekaligus penyerahannya pada tanggal 28 Oktober, tepatnya di moment puncak dari bulan bahasa. Karena perlombaan ini adalah semarak dari bulan bahasa, namun kita tunda karena kebetulan ada beberapa hal sehingga terpaksa harus kita pending dulu dan hari ini baru dilaksanakan," terangnya. 

Salah satu pemenang lomba cerpen, Fenansio Deyesus, menyampaikan proses menulis cerpen yang di lakukannya sehingga bisa menjadi salah satu pemenang dari lomba tersebut.

"Pertama saya mendapatkan ide menulis karena dari membaca buku, dari situ punya keinginan untuk membuat cerita, dan kemudian mencari referensi untuk menulis. Sehingga di tulislah cerpen yang berjudul "Wabah Avelino" ini. Sebenarnya sudah lama di tulis dan baru sekarang ikut diperlombakan," ujarnya. 

Perlombaan ini merupakan perlombaan perdana yang di ikuti oleh mahasiswa Jurnalistik Komunikasi Unitri angkatan 2019 yang biasa di sapa Alex. Namun, langkah awal yang baik bisa memenangkan perlombaan perdananya. 

Alex kemudian menuturkan waktu yang di habiskan dalam menulis cerpen ini di lakukan selama 2 minggu. 

"Kendala yang saya alami selama menulis cerpen ini tidak banyak, hanya saja saya lambat dalam menulis sehingga waktu yang di perlukan untuk menulis cerpen ini menghabiskan waktu dua minggu," tutupnya. (Asri/Angelina) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.