Bentuk Penguatan Sinergitas Wasbang, Unitri Adakan Kerja Sama Dengan Pemkot Malang


Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Malang Dra. Rinawati, MM sedang menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pembina Pusat Studi Wawasan Kebangsaan (Pusdiwasbang) Unitri Prof. Dr. Wani Hadi Utomo, di Lapangan Voli Kampus Unitri


Papyrus - Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, melakukan kerja sama Penguatan Sinergitas Wawasan Kebangsaan. Kerja sama ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Rektor Unitri Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc. dengan Walikota Malang, yang diwakili oleh Wakil Walikota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, di Lapangan Voli kampus Unitri, Kamis, 15/09. 

Sebagai tindak lanjut penandatanganan Nota Kesepahaman, dilakukan perjanjian kerja sama antara Pembina Pusat Studi Wawasan Kebangsaan (Pusdiwasbang) Unitri Prof. Dr. Wani Hadi Utomo, dengan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Malang, Dra. Rinawati, MM.

Wakil Walikota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko menuturkan, tujuan dilakukannya kerja sama tersebut, agar bisa memberikan bekal dan penguatan untuk calon pemimpin bangsa. 

"Sehubungan dengan penerimaan mahasiswa baru hari ini, diawali dengan kerja sama antara unitri dengan pemkot, tentang penguatan literasi pemahaman wawasan kebangsaan bagi mahasiswa/mahasiswi yang baru masuk. Dengan tujuan, supaya calon pemimpin bangsa atau mahasiswa baru ini, selama studi di malang ada penguatan semacam pesan kesan, yang bisa menjadi bekal bagi mereka," tuturnya. 

Sofyan juga menjelaskan, untuk menjaga kenyamanan bagi mahasiswa yang berasal dari luar daerah kota Malang, bisa menikmati fasilitas baik yang berbasis digital maupun manual. 

"Untuk menjaga kenyamanan bagi mahasiswa yang dari luar daerah, banyak fasilitas yang berbasis digital maupun manual. Mulai dari perangkat yang ada di pemerintahan, yaitu Camat, hingga RT/RW. Begitu juga fasilitas online dan sarana-sarana yang kita miliki di beberapa tempat, yang bisa dimanfaatkan. Sehingga, mahasiswa dan masyarakat Malang bisa berbaur," jelasnya. 

Penandatanganan kerja sama penguatan sinergitas wawasan kebangsaan tersebut, disaksikan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang yaitu Kapolresta Kota Malang, Dandim 0833 Kota Malang, Pimpinan Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri dan DPRD.  

Sofyan pun berharap, agar melahirkan generasi yang memiliki intelektual dan kekuatan spiritual serta mempunyai jiwa cinta tanah air. 

"Harapannya, agar lahir mahasiswa/mahasiswi yang mempunyai intelektual dan kekuatan spiritual yang bagus, serta mempunyai jiwa cinta tanah air yang konkret, menguatkan dari pada nilai, Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika. Sehingga, kita yakin pertahanan mahasiswa ke depan mampu menjadi penerus perjalanan bangsa negara ini," harapnya. 

Rektor Unitri Prof. Dr. Ir.  Eko Handayanto, M.Sc. mengungkapkan, yang turut hadir dalam upacara penerimaan maba hari ini yaitu, Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu, SH., M.Si.

"Jadi, tadi juga bupati dari Sanggau kami undang dan dari beberapa wilayah juga, kebetulan yang bisa hadir hanya Sekertaris Daerah (sekda) dari Sumba Timur. Karena, mereka merekrut beberapa mahasiswa yang dibiayai oleh pemda, dan di sekolahkan di unitri," ungkapnya. 

Eko juga menambahkan, supaya mahasiswa dapat mendalami wawasan kebangsaan, karena sebagian besar maba Unitri, berasal dari penjuru Nusantara seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) Nusa Tenggara Barat (NTB), Papua, dan Kalimantan Barat. 

"Mengenai wawasan kebangsaan, supaya mahasiswa bisa mendalami wawasan kebangsaan dan benar-benar cinta terhadap tanah air Indonesia. Yang mana, bukan hanya di tingkat nasional, tetapi di lingkungan masyarakat sendiri. Karena, mereka adalah orang baru dari luar malang, semogabisa beradaptasi dengan masyarakat di malang," tandasnya. (Beatriks Uta)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.