Dosen Unitri, Ajak Warga Kelurahan Cemorokandang Peduli Lingkungan dengan Maggot

Tim pengabdi Unitri, saat memberikan Tong Dekomposter kepada salah satu warga Kelurahan Cemorokandang, pada Minggu, 20/11

Papyrus - Tim Pengabdi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, merampung semua kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang didanai oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun pendanaan 2022, dengan cara melindungi lingkungan melalui Maggot, di Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. 

Kegiatan pengabdian masyarakat itu, diketuai oleh Lorine Tantalu, dengan anggota Nonok Supartini, Edyson Indawan, dan dibantu oleh Kgs Ahmadi. Serta melibatkan mahasiswa program magang kerja, yang masuk ke dalam pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang berlangsung selama 4 bulan. Dimulai dari bulan Agustus sampai November 2022. 

Bekerja sama dengan pemilik Bank Sampah Eltari M-230, yaitu Yusuf sebagai karyawan. Pengabdi Unitri, berhasil meningkatkan dekomposisi sampah organik dapur, menggunakan maggot Black Soldier Fly. 

Ketua Bank Tani di Kelurahan Cemorokandang Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Efrida Hartini, mengajak warga memperhatikan lingkungan dalam kelompok kerja Kelurahan Cemorokandang, agar dapat mengolah sampah rumah tangga, secara mandiri menggunakan maggot. 

“Manajemen lingkungan menjadi bagian penting, dalam memelihara lingkungan tempat tinggal kita. Ketika sampah rumah tangga sudah dikelola dengan baik, masyarakat tidak acuh dengan sampah yang dihasilkan sendiri. Maka dapat diartikan bahwa, masyarakat Kota Malang, siap menyongsong lingkungan bersinar yang bersih dan asri,” ujarnya saat menyampaikan materi, pada Minggu, 20/11.

Efrida melanjutkan, kegiatan ini tentunya bukan hanya diskusi bersama warga, yang tergabung dalam kelompok kerja. Namun, terdapat pelatihan penggunaan maggot dengan tong dekomposter. 

"Tong ini merupakan, sarana pengelolahan sampah organik dapur yang bersifat mobile. Artinya, dapat dipindah di manapun, dengan tetap menjalankan tugasnya sebagai pengolah sampah," sampainya. 

Antusias peserta kegiatan, yang dipersiapkan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) ini, memberikan manfaat dalam bentuk pemberian tong dekomposer kepada 5 anggota kelompok. Kelompok kerja, menjadi teladan bagi warga sekitar, dan diikuti dengan pemberian Maggot kering untuk pakan ikan hias, bagi warga Kelurahan Cemorokandang. (Wayan Sayoga Saputra) 

 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.