UKM LPM Papyrus Unitri Selenggarakan PJTD, PU Papyrus : Jangan Cepat Puas

 

penyampaian materi teknik reporting oleh redaktur Wayan Sayoga Saputra (kiri) dan Yovina Selin (tengah) kepada peserta PJTD di Kebon Rojo, Sabtu 07/01/

Papyrus - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Papyrus Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) selama dua hari mulai dari tanggal 07-08 Januari 2023, di Kebun Rojo Kota Batu. 

Kegiatan PJTD ini merupakan, tahap awal bagi mahasiswa yang berniat mendaftar menjadi anggota Papyrus. PJTD ini juga adalah, kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh setiap masa kepengurusan LPM Papyrus, dan biasanya diselenggarakan sebanyak satu sampai dua kali per tahun. 

Pimpinan Umum UKM LPM Papyrus Asriani menuturkan, untuk anggota Papyrus yang baru saja dikukuhkan sebanyak puluhan orang, agar semuanya bisa aktif menulis dan menghasilkan karya. Selain itu, jangan pernah cepat puas dengan apa yang dimiliki. 

"Jangan seperti yang sebelum-sebelumnya, yang resmi jadi anggota 20 orang, tetapi tinggal 5-10 orang saja yang aktif. Mereka juga, harus aktif menulis berita dan berkarya apa pun itu, serta jangan pernah puas dengan apa yang mereka miliki. Karena kedepannya, akan dihadapkan dengan banyak hal yang lebih besar dari ini," tuturnya.

Asriani menjelaskan, PTJD ini pertama kali dilakukan pada masa kepengurusannya, dan diisi dengan beberapa materi seperti pada PJTD sebelumnya. Tetapi, ada penambahan materi tentang Teknik Reporting, dan langsung dipraktekkan di lokasi kegiatan. 

"Materi pertama sejarah Papyrus, materi kedua 9 elemen jurnalistik, yang menjadi panduan wartawan sebelum turun ke lapangan. Materi ketiga, sejarah Pers di Indonesia dan sejarah Perhimpunan Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI), yang menaungi seluruh LPM yang ada di Kota Malang. Kemudian, ada materi terakhir tentang teknik reporting, dan langsung dipraktekkan di tempat kegiatan," jelasnya. 

Mahasiswi semester 5 itu juga melanjutkan, pada praktek teknik reporting, peserta diminta untuk membuat daftar pertanyaan saat liputan, dengan mengembangkan unsur 5W+1H. 

"Kita meminta peserta, untuk membuat pertanyaan dengan mengembangkan 5W+1H dan mewawancarai narasumber. Mereka juga langsung praktek di lapangan, dengan mewawancarai narasumber di sekitar Kebun Rojo. Agar, bukan hanya materi yang diterima," tambahnya. 

Setelah mengikuti PJTD, anggota baru Papyrus akan mengikuti pelatihan kepenulisan, yang dilaksanakan selama 3 hari. Di mana, anggota baru akan diajarkan mengenai teknik meliput dan menulis berita, agar memiliki bekal saat turun liputan nanti.

Ketua Pelaksana Gregorius Gunawan Labar mengungkapkan, tema dari PJTD ini yaitu "Membentuk Jiwa Kritis Mahasiswa Melalui Pers Kampus".

"Artinya melatih mahasiswa, untuk berpikir kritis dalam dunia wartawan, menganalisis dan merespon isu, sebagai modal awal menjadi seorang jurnalis. seorang jurnalis membentuk jiwa yang kritis adalah salah satu modal bagi seorang jurnalis," ungkapnya. 

Adapun, pada PJTD kali ini bukan hanya materi yang diberikan, tetapi juga diselingi dengan game. Selain itu, pada praktek teknik reporting, peserta dibagi ke dalam bentuk kelompok, dan kelompok terbaik mendapatkan hadiah. Kemudian, untuk peserta yang aktif selama kegiatan berlangsung, mendapatkan hadiah dari panitia. (Beatriks Uta/Jhon Stone Masir)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.