Seleksi 20 Kelompok PKM-PIM, Kabiro Kemahasiswaan: Semoga Unitri Lolos Tingkat Nasional

Salah satu kelompok PKM-PIM Unitri yang lolos 20 besar, saat mempresentasikan proposal PKM di Studio Unitri TV, pada Jumat, 17/02/2023

Papyrus - Biro Kemahasiswaan Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, kembali menyeleksi 20 Kelompok terbaik yang lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pekan Ilmiah Mahasiswa (PIM) pada tingkat Universitas di Studio Unitri TV.

Proses seleksi dilaksanakan selama dua hari, yaitu dari tanggal 16-17 Februari 2023. Kelompok yang lolos 20 besar, dipersilahkan mempresentasikan proposal PKM di hadapan dewan juri. 

Kepala Biro Kemahasiswaan Unitri Dr. Zuhdi Ma'sum, ST.,MT menerangkan, tindak lanjut setelah penilaian 20 besar, semua proposal akan dikirim ke tingkat Nasional dan bisa didanai oleh pemerintah.

"Semua proposal yang lolos akan dikirim ke tingkat Nasional. Karena itu, yang menjadi sasaran kita yaitu presentasinya harus luar biasa. Semoga, mahasiswa Unitri bisa didanai oleh pemerintah minimal 50 persen," terangnya pada Jumat, 17/02. 

Zuhdi mengatakan, tujuan dari kegiatan PKM ini agar mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih. 

"Banyak sekali keuntungan yang diambil oleh mahasiswa dalam kegiatan ini. Kita mencoba memperkenalkan mahasiswa lebih awal, tentang cara menulis sebuah artikel. Semua proses PKM ini, merujuk pada pengembangan mahasiswa baik untuk penelitian, judul skripsi dan sebagainya," katanya.

Salah satu peserta PKM yang lolos 20 besar, Huga Burhanudin Putra mengungkapkan, persiapan yang dilakukan untuk presentasi sudah cukup matang.

"Tentunya untuk persiapan sudah saya lakukan cukup matang untuk menghadapi 20 besar ini. Mulai dari persiapan proposal dan penguasaan materi. Sehingga yang saya presentasikan bisa cukup lancar," ungkapnya.

Huga Burhanudin menyampaikan, merasa optimis dengan materi proposalnya yang cukup fresh, untuk bisa lolos pada tahap selanjutnya.

"Merasa optimis dalam PKM kali ini, untuk lolos ke tahap selanjutnya. Materi saya cukup fresh untuk dibahas dalam PKM, dengan memperkenalkan sejarah Malang dalam inovasi Marchendise. Agar, kaum muda tidak lupa dengan sejarahnya," harapnya. (Andi/Fathur)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.