Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik, Launching Buku Kumpulan Cerpen Loncatan Imajinasi

 

Dosen prodi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik Fathul Qorib, S.I.Kom., M.I.Kom bersama 3 penulis, saat menyerahkan buku cerpen Loncatan Imajinasi kepada Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi di Gedung Olahraga (GOR) kampus Unitri

Papyrus - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, melaunching sebuah buku kumpulan cerita pendek (cerpen) "Loncatan Imajinasi", di Gedung Olahraga (GOR) kampus Unitri. 

Buku kumpulan cerpen Loncatan Imajinasi tersebut, merupakan sebuah buku kumpulan cerpen yang mengisahkan kehidupan remaja dan mahasiswa yang penuh dengan keunikan. Mulai dari pendidikan, kesehatan hingga percintaan. 

Dosen Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik Fathul Qorib, S.I.Kom, M.I.Kom mengatakan, projek menulis hingga launching buku ini, bukan pertama kalinya dilakukan oleh mahasiswa ilmu komunikasi konsentrasi jurnalistik. 

"Launching buku kemarin itu bukan pertama kali bagi anak-anak jurnalistik. Karena, hampir setiap semester dan hampir setiap tahun, anak-anak jurnalistik ilmu komunikasi pasti menerbitkan buku," ucapnya saat diwawancara pada Jumat, 31/03.

Fathul juga menjelaskan, buku Loncatan Imajinasi ditulis oleh empat mahasiswa jurnalistik, diantaranya Beatriks Uta, Paskali Lisa, Gracela Fortunata, dan Friska Jeliha.

"Buku ini ditulis empat orang mahasiswa Jurnalistik yaitu Beatriks Uta, Paskalis Lisa, Gracela Fortunata, dan Friska Jeliha. Mereka berhasil menerbitkan buku pertamanya yang berjudul Loncatan Imajinasi," jelasnya.

Fathul yang juga pembimbing dari penulisan cerpen tersebut berharap, agar mahasiswa ilmu komunikasi khususnya konsentrasi Jurnalistik, selalu mengingat tujuan pertama kuliah. Sehingga, kedepannya bisa menjadi film maker, jurnalis, dan penulis.

"Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi khususnya mahasiswa konsentrasi jurnalistik, untuk mengingatkan apa tujuan kuliah pertama kali dan pencapaian apa yang kita inginkan. Seperti menjadi seorang film maker, jurnalis, juga penulis," harapnya. 

Salah satu penulis buku Loncatan Imajinasi Beatriks Uta mengungkapkan, buku tersebut adalah sebuah karya perdana yang diterbitkan baginya dalam dunia kepenulisan. 

"Pengalaman pertama saya dalam menulis buku sampai berhasil diterbitkan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Fathul Qorib yang sudah membimbing kami, dalam penulisan buku loncatan Imajinasi ini," ungkapnya. 

Beatriks Uta yang akrab disapa Atris juga menuturkan, dalam pembuatan buku tersebut membutuhkan proses yang panjang. Di mana, hampir setiap hari harus menyetorkan sebuah ide cerita kepada pembimbing. 

"Dalam pembuatan buku ini, kita harus menyetorkan ide dulu kepada pembimbing. Nanti ide kita akan dikoreksi, jika sudah pas. Kemudian, kita akan langsung menulis menjadi sebuah cerpen, dan kembali dikoreksi sesama penulis dan pembimbing," tuturnya. (Wayan/Jhon)