Bakal Calon Guru, HIMAPGSD Gelar Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif

Pemateri Dr. Wahyu Widodo S.Pd, M.Pd sedang memberikan materi pelatihan pembuatan media interaktif kepada mahasiswa PGSD di Ruangan B.24 Unitri, Sabtu, 15/04

Papyrus - Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HIMAPGSD) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, menggelar kegiatan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif bagi mahasiswa PGSD di Ruangan B.24, Sabtu, 15/04.

Salah satu pemateri pelatihan Dr. Wahyu Widodo, S.Pd, M.Pd menuturkan, sebagai mahasiswa PGSD yang merupakan calon guru, harus paham cara mengembangkan multimedia pembelajaran secara interaktif. 

"Dengan adanya teknologi, perlu dikembangkan yang namanya multimedia pembelajaran secara interaktif. Semuanya untuk mempermudah siswa memahami materi-materi pembelajaran yang kompleks, serta memudahkan guru untuk mengorganisasi pembelajaran," tuturnya. 

Wahyu pun menyampaikan, pelatihan ini diadakan secara serial. Untuk tahap pertama terdapat pengenalan multimedia pembelajaran, mulai dari konsep, prinsip dan strategi penyajian. 

"Dengan adanya pelatihan pertama ini, mereka bisa mengenal seluk beluk dari multimedia pembelajaran. Agar pada pertemuan selanjutnya, mereka sudah mulai praktik mengenai materi yang saya sampaikan tadi," sampainya.

Wahyu juga berharap, dengan mengikuti pelatihan pembuatan media interaktif ini, mahasiswa PGSD bisa lebih terampil lagi dalam pengembangan multimedia pembelajaran interaktif. 

"Saya berharap, untuk mahasiswa PGSD itu terampil dan bisa mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif, tepat sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada. Di mana, dikembangkan berdasarkan mode-mode riset yang ilmiah," lanjutnya.

Ketua Umum HIMAPGSD Cristian Taka mengatakan, pelatihan ini hanya diikuti mahasiswa angkatan 2020-2022. Dengan harapan bisa memahami, karena hal itu menjadi modal awal untuk menjadi seorang guru. 

"Semoga semua peserta yang mengikuti kegiatan tadi, benar-benar mengikuti alur pembuatan media interaktif. Karena, ini menjadi modal untuk kami seorang guru untuk membuat peserta didik ada niat untuk belajar," ujarnya. (BaptistaDela/Maria Restiana)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.