Tutup Orientasi Pendidikan, Unitri Gelar Malam Puncak bagi Mahasiswa Baru

 

Mahasiswa baru angkatan 2023 Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, saat mengikuti malam puncak penutupan Orientasi Pendidikan di lapangan voli Unitri pada Rabu, 27/09.

Papyrus - Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, menggelar acara Malam Puncak sebagai Kegiatan penutupan Orientasi Pendidikan (Ordik) bagi Mahasiswa Baru (Maba) angkatan 2023, di Lapangan voli Unitri, Rabu, 27/09.

Ketua pelaksana Alvonsius Aryanto Ledi menjelaskan, acara malam puncak ini merupakan salah satu bentuk apresiasi bagi mahasiswa baru dan juga bentuk terima kasih kepada mahasiswa baru.

"Ini merupakan bentuk apresiasi dan juga rasa terima kasih kami kepada mahasiswa baru, dan untuk menyambut adik-adik mahasiswa baru ini sebagai hal yang terindah dan menjadi momen yang paling bagus, supaya kelak nanti bisa menjadi kenangan bagi mereka saat keluar dari universitas ini," jelasnya.

Alvonsius juga mengatakan, hal menarik selama kegiatan ordik ini berjalan, mahasiswanya terdapat dari berbagai daerah di indonesia dan juga dalam acara kali ini di adakan bakti sosial.

"Hal-hal yang menarik selama kegiatan ini yaitu mahasiswa baru terlihat sangat aktif dan berpartisipasi selama kegiatan ordik ini, dan mahasiswanya terdapat dari berbagai daerah di indonesia dan juga dalam acara kali ini di adakan bakti sosial dan juga paper mob. Sehingga mahasiswa terlihat sangat antusias dalam menjalankannya serta ada berbagai penampilan yang menarik dari UKM- UKM yang ada di unitri," katanya.

Mahasiswa angkatan 2020 itu juga menambahkan, setelah mengikuti kegiatan ordik mahasiswa baru angkatan 2023 akan mengikuti kegiatan Pembinaan Mahasiswa Baru (Probinmaba).

"Setelah kegiatan Ordik mahasiswa baru akan mengikuti kegiatan Program Binaan Mahasiswa Baru (Probinmaba) dan menerima sertifikat sebagai pelengkap Surat Keterangan Pendamping Ijasah (SKPI), dan sebagai dalil bahwa mereka benar-benar berpatisipasi dalam kegiatan Ordik," tambahnya.

Salah satu Maba Program Studi (Prodi) pendidikan matematika Justina Habi Henjang mengungkapkan, selama 3 hari mengikuti kegiatan ordik mengaku banyak keluh kesah.

"Selama mengikuti kegiatan ordik ini menurut saya lebih banyak keluhan dimana antara lain yaitu, sering terlambat, harus bangun pagi jam 3, serta keadaan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan clue. Namun, tetep bersyukur karena dari kegiatan ordik ini saya dapat belajar bahwa, kalau hidup itu tidak segampang yang kita pikirkan," ungkapnya.

Senada dengan Jusnita, Maba Prodi Ilmu Komunikasi Ahmad Imama Kalis juga mengatakan, mengaku banyak keluh kesahnya selama mengikuti kegiatan ordik.

"Menurut saya kegiatan ordik ini lebih banyak mengeluh, mulai harus berangkat kekampus jam 04.00 pagi sampai jam 19.00 malam, apalagi saya yang kuliah sambil kerja jadi sedikit merepotkan diri sendiri. Tapi, itu sangat bagus sekali karena rangkaian kegiatan Ordik itu memperkenalkan organisasi, UKM, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)," tutupnya. (Resti/Karlin/All)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.