Penerimaan Anggota Baru, Himma adakan Management Development Training

 


Sebanyak 153 Mahasiswa Manajemen saat mengikuti Training Management Development di Gor Unitri, pada Sabtu, 11/11.

Papyrus - Himpunan Mahasiswa Manejemen (Himma) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, mengadakan kegiatan Management Development Training 2023 di Gedung Olahraga (Gor), pada Sabtu, 11/11. 

Management Development Training (MDT) merupakan program tahunan yang dilaksanakan mahasiswa Program Studi Manajemen pada semester ganjil. Kegiatan ini diisi dengan beberapa materi seperti kewirausahaan, leadership, dan keorganisasian. 

Ketua pelaksana Hasibpudin mengatakan, setelah kegiatan penerimaan dan training management akan dilanjutkan dengan pelantikan anggota baru yang dilakukan di luar kampus.

"Setelah kegiatan management development training (MDT) ini berlangsung, ada kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan outdoor yang akan dilakukan di luar kampus, sekaligus pelantikan anggota baru yang bergabung dalam Himma," katanya.

Hasibpudidin menjelaskan, kegiatan ini mengusung tema "Melangkah Maju Mengasah Potensi Yang Kreatif Demi Menciptakan Citra Yang Positif", sebagai harapan Mahasiswa Baru (Maba) dapat meningkatkan kreativitas dalam hal positif.

"Ini merupakan tema yang diangkat oleh panitia dalam kegiatan management development training, harapannya supaya dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa baru ke hal-hal positif," ungkapnya.

Hasibpudin menambahkan, dari data yang terdaftar Maba Program Studi (Prodi) Manajemen berjumlah kurang lebih 166. Namun, yang berpartisipasi ada 153 peserta.

"Jumlah Maba Prodi Manajemen angkatan 2023 berdasarkan data berjumlah kurang lebih166 mahasiswa yang terdaftar, akan tetapi yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini berjumlah 153 peserta," tambahnya.

Ketua umum Himma Hubban Jay Human mengungkapkan, bahwa organisasi sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena seluruh materi tidak dapat ditemukan hanya dalam perkuliahan.

"Bahwa organisasi mahasiswa sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena dalam pembelajaran di kampus mahasiswa hanya dapat menerima materi sebanyak 25% selebihnya itu dapat diluar kampus," tutupnya. (Tus/paskal)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.