Beri Pemahaman Pemilih Pemula, Pudiwasbang Gelar Kuliah Umum Tentang Pemilu


 Pemateri dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu Marlina S.P., M.Si saat menyampaikan materi pada kuliah umum di GOR Unitri, Sabtu 16/12.

Papyrus - Pusat Studi Wawasan Kebangsaan (Pudiwasbang), Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, mengadakan Kuliah Umum mengenai pemilu dalam rangka memberikan pemahaman bagi pemilih pemula di Gedung Olahraga (GOR), Sabtu 16/12.

Salah satu bentuk kepedulian dalam pesta demokrasi yang tidak lama lagi digelar di Indonesia, mata kuliah umum Pancasila, Kewarganegaraan, dan selain mata kuliah umum seperti akuntabilitas pengawasan publik, pelayanan publik, kebijakan publik mengadakan kuliah umum dengan mengusung tema "Pemilih Cerdas Yang Bijak dan Demokrasi Bermartabat".

Kuliah umum tersebut dihadiri oleh Pembina Pudiwasbang Prof. Dr. Wani Hadi Utomo dan juga perwakilan HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan). Selain itu, kegiatan tersebut turut mengundang pemateri dari Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), KPU (Komisi Pemilihan Umum) dari Kota Batu dan Kota Malang.

Ketua Panitia pelaksana Pudiwasbang Agustinus Ghunu, SE., M.MA.,. M.AP mengatakan, tujuan dari kuliah umum hari ini yaitu memberi edukasi mengenai demokrasi kepada mahasiswa.

"Tujuan utama adalah memberikan edukasi kepada mahasiswa, karena dalam perkuliahan kita ada topik-topik mengenai demokrasi, mengenai pengawas, sehingga puncaknya hari ini, kita mengadakan kuliah dimana hampir semua prodi kita ajak terlibat dalam acara ini," katanya.

Agus mengungkapkan, materi-materi yang diberikan yaitu mengenai pemahaman tentang penyelenggaraan pemilu dan pentingnya demokrasi. Materi tersebut diberikan supaya sebagai warga negara tidak golput dan ikut serta menyalurkan hak suara.

"Kita juga mengundang dari KPU dan Bawaslu untuk memberi pemahaman dan edukasi tentang penyelenggaraan pemilu dan tentang pengawasan pemilu dan pentingnya demokrasi sebagai warga negara untuk tidak golput tetapi bagaimana sebagai warga negara untuk ikut serta menyalurkan hak," ungkapnya.

Ketua Bawaslu Kota Batu, Supriyanto S.Pd, menekankan pentingnya mahasiswa mengikuti acara seperti hari ini, terutama yang baru memahami arti pemilu sebagai instrumen vital dalam demokrasi.

"Mengenalkan pemilu sejak dini kepada kaum muda itu menjadi sangat penting, mengetahui bagaimana pemilu itu berjalan, sehingga tidak ada lagi namanya pemilu itu praktek money politic. Pemilu hanya didorong-dorong untuk memilih hal tertentu, tapi mereka belum tentu menentukan sikapnya, sehingga pelaksanaan pemilu yang asanya luber dan jurdil itu benar-benar terlaksana," tuturnya.

KPU Kota Batu sekaligus pemateri dalam kuliah umum Marlina S.P., M.Si., berharap dan mengajak kepada pemilih pemula untuk menjaga kualitas demokrasi dengan berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya. Selain itu, menjadi penangkal hoax dan money politic.

"Kita berharap bahwa mahasiswa pada hari ini pemilih pemula hari ini, ayo bersama-sama kita menjaga kualitas demokrasi kita ke depan kualitas demokrasi ini ditentukan dari seberapa besar partisipasi masyarakatnya dalam menggunakan hak pilihnya, angka golput yang minimum, kemudian juga bagaimana mereka juga bagian dari menangkal hoax dan juga money politic," harapnya. 

Kegiatan ini juga merangkum peringatan hari HAM (Hak Asasi Manusia) dan hari Bela Negara. Generasi muda belajar untuk membela negara dengan ikut serta berpartisipasi dalam pesta demokrasi. (Ratna/Baptistadela)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.