Begini Tanggapan Salah Satu Mahasiswa Unitri Terkait Larangan Mudik

Fathul Rossi, Mahasiswa Unitri Malang

Papyrus - Menjelang Perayaan Idul Fitri 12 Mei 2021 Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan larangan mudik. Hal tersebut justru menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Akan tetapi salah satu mahasiswa Unitri justru menyetujui kebijakan pemerintah tersebut, Kamis (20/05/2021).

Diketahui Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan larangan mudik lebaran ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Serta dengan sigap Pemerintah juga bekerjasama dengan tim Satuan Tugas Covid (Satgas-Cov) untuk lebih memperketat penjagaan terutama arus mudik.

Menanggapi hal tersebut  satu mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang Program Studi (Prodi) Manajemen Fathul Rossi, mengatakan setuju dengan kebijakan larangan mudik dari Pemerintah tersebut.

“Dengan larangan mudik saya setuju dengan pemerintah, karena agar tidak terjadi kontak lansung antara masyarakat di kota dengan masyarakat di desa. Sesuai dengan anjuran Kemenag juga dalam agama Islam kita diwajibkan untuk menjaga kesehatan lingkungan keluarga kita, daripada mudik hukumnya Sunnan,” katanya saat diwawancarai Wartawan papyrus, Selasa (12/05/2021).

Fathul Rossi juga berharap kepada pemerintah agar menerapkan kebijakan larangan mudik tersebut harus di berlakukan secara merata tanpa mengistimewakan pihak tertentu.

"Harapan saya bahwa pemerintah juga harus adil  jika larangan mudik berlaku bagi Warga Negara Indonesia, maka harus berlaku juga bagi Warga Negara Asing.dan saya juga memohon kepada pemerintah, apabila larangan mudik ini berlaku bagi Warga Negara Indonesia, maka diberlakukan juga bagi Warga Negara Asing," tutupnya. (Adri)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.