Lebaran Gagal Mudik, Begini Ungkapan Salah Satu Mahasiswa Muslim Unitri Malang

Rinda Aulia Putri, Mahasiswa Unitri Malang

PapyrusDengung suara takbiran membawa rindu yang mendalam bagi salah satu mahasiswa bernama Rinda Aulia Putri dengan anggota keluarganya di kampung Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (15/05/2021).

Idul fitri pada 13 Mei 2021 lalu menjadi hari kemenangan bagi seluruh masyarakat Indonesia  khususnya pemeluk agama Muslim. Moment Idul Fitri selalu diwarnai dengan anggota keluarga berkumpul bersama untuk merayakan kemenangan bersama dalam suasana kemesraan. Akan tetapi hal ini justru berbeda yang di alami oleh salah satu mahasiswa dari Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang ini.

Saat diwawancari oleh wartawan Papyrus, Rinda Aulia Putri  mengungkapkan, lebaran tahun 2021 ini terpaksa tidak mudik untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarganya.

"Untuk perayaan idul fitri kali ini, saya tidak pulang. Aktivitas saya hanya di kos dan kebetulan ada beberapa temam-teman saya sehingga saya tidak terlalu kesepian," ungkapnya.

Di samping itu, ia menuturkan salah satu alasan tidak bisa mudik lebaran tahun ini adalah karena kebijakan dari Pemerintah Kota Malang dengan menutup akses transportasi dari  Kota malang ke luar kota malang  dan sebaliknya. Sehingga masyarakat rantau tidak mudik lebaran.

“Sebenarnya kemarin ada rencana mudik, namun akhirnya tidak jadi mudik karena dari pemerintah kota malang sendiri sudah memberlakukan program untuk menutup akses transportasi dari kota malang sendiri ke luar kota malang begitu juga sebaliknya. Karena hal tersebut akhirnya terpaksa mudiknya gagal," tuturnya.

Rinda juga menyampaikan kerinduannya untuk bisa lebaran bersama keluarganya meskipun hal ini baru pertama kali di alaminya lebaran tanpa keluarga. Akan tetapi menurutnya moment lebaran seperti ini harus di abadikan bersama keluarga.

"Kadang  ada waktunya saya sedih terutama ketika mendengar suara takbiran. Biasanya satu keluarga berkumpul bersama. Dulu di kampong juga biasanya di moment lebaran seperti ini bersama keluarga kita melakukan silaturahmi dari rumah ke rumah.“ ujarnya.

Ia juga mengharapkan semoga di lebaran tahun berikutnya dapat di rayakan bersama keluarga dan situasi pandemi juga semakin mereda sehingga aktifitas masyarakat tidak di batasi lagi.

"Harapannya semoga tahun depan saya bisa bareng keluarga lagi. Meskipun baru kali ini saya lebaran tanpa keluarga namun lebih bagusnya bersama keluarga. Serta semoga pandemi cepat usai sehingga aktifitas mudik seperti ini yang harusnya perlu tidak di batasi lagi," tutupnya. (Sukacita)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.