Vaksinasi Covid-19 Perdana Bagi Guru di Puskesmas Webora

Saat Berlangsungnya Vaksinasi di Puskesma Webora

Papyrus - Pandemi yang masih menyerang dunia, salah satunya Indonesia membuat masyarakat harus melakukan vaksin. Hal ini akhirnya juga dilakukan oleh Guru yang berada di daerah Webora untuk menjaga kestabilan tubuh, Minggu (04/07/2021).

Selain melakukan vaksinasi, masyarakat perlu mencari informasi terkait upaya menjaga kesehatan salah satunya pemerintah telah mengeluarkan pernyataan untuk  menghimbau masyarakat tidak beraktifitas diluar rumah.

Menindak lanjuti dari kebijakan tersebut maka masyarakat sebaiknya memerhatikan bagaimana cara pencegahan Covid-19 pada lingkungan masyarakat maupun lingkungan sekolah. Sehingga lingkungan masyarakat maupun lingkungan skolah bisa terjaga dengan baik.

"Peraturan presiden republik Indonesia bahwa setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin Covid-19 yang tidak mengikuti vaksinasi tersebut sebagaimana di maksud pada ayat (2) dapat dikenakan sanksi administrasi berupa, penundaan atau pemberhentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial, penundaan atau penghentian layanan administrasi pemerintah dan atau denda," ungkap salah seorang guru.

Salah satu guru di Webora, Theodosia mengatakan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama tidak menimbulkan hal hal yang tidak diinginkan dan semuanya berjalan dengan lancar.

Theodosia menjelaskan, jumlah guru dan tenaga kependidikan dari SDI Bekotaruik yang mengikuti vaksinasi Covid-19 sebanyak 13 orang yang bertempat di puskesmas Webora.

"Setelah vaksinasi Covid-19 tetap disiplin dan protokol kesehatan serta menjaga kesehatan tubuh kita agar terhindar dari paparan Covid-19," tutupnya. (Priskila)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.