Evaluasi Program Kerja Ormawa, BEM Gelar Rapat Kerja

Suasana berlangsungnya Rapat Kerja BEM bersama Ormawa

Papyrus - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, mengadakan Rapat kerja untuk Aspirasi Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di Gedung Olahraga (GOR) (17/11).

Menindaklanjuti aspirasi dari setiap ormawa, BEM Unitri mengadakan rapat kerja.  Adapun rapat kerja tersebut bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap program kerja dari unit kerja mahasiswa, serta problem dari pihak BEM sendiri agar dapat terealisasikan. Kegiatan tersebut juga bermaksud untuk mengagendakan perencanaan kerja dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dalam periode satu tahun kedepan yang dapat menunjang aktivitas mahasiswa maupun aktivitas kampus. 

Adapun dalam rapat kerja tersebut, pihak dari setiap Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ),  Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan juga UKM yang ada di kampus ikut serta dalam menyampaikan perencanaan kerjanya masing-masing dalam agenda periode setahun mendatang. 

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Aten Woli mengutarakan rasa terima kasihnya  kepada pihak ormawa  yang telah mengagendakan perencanaan kerja. Harapannya dengan diadakan rapat kerja  tersebut, dapat merealisasikan penunjang kerja serta program kerja dari masing-masing Program studi (Prodi) agar semakin meningkat kedepannya. 

"Jadi dari program kerja tadi, saya rasa  program kerja dari setiap teman-teman HMJ dan UKM itu sangat bagus dan luar biasa, habis itu kita akan usahakan bisa membantu memfasilitasi dari segi apapun itu terealisasikan, demi Unitri yang semakin jaya kedepannya", ungkapnya saat ditemui wartawan Papyrus pada Selasa, 16/11.

Selain itu, rapat kerja tersebut dilaksanakan agar program kerja dari pihak BEM dan juga pihak ormawa memiliki kesesuaian. 

Aten Woli juga mengatakan  bahwa kegiatan rapat kerja tersebut akan memiliki keberlanjutan, dan di waktu yang akan datang diadakan diskusi dengan berbagai pihak.

"Supaya program kerja yang telah teragenda tidak terjadi tumpang tindih dengan pihak lainnya," ujarnya.

Diketahui pula, kegiatan tersebut diadakan dengan sangat sederhana, sehingga sempat mengalami permasalahan, karena dari Ormawa dan UKM memprotes terkait hal itu. Hal tersebut terjadi karena pihak pelaksana memang tidak di biayayai sama sekali.

Adapun  permasalahan tersebut tidak ada unsur kesengajaan melainkan karena ada pihak  tertentu yang belum menyelesaikan kewajiban sehingga proposal yang diajukan BEM tidak terealisasi oleh kemahasiswaan. 

Sebagai penutup, Aten Woli berharap dari rapat kerja tersebut dapat membangun solidaritas antar Pihak  BEM, DPM, HMJ, UKM dan kemahasiswaan.

"Agar membangun kerja sama serta menunjang akreditasi Kampus kedepannya semakin lebih maju," tutupnya. (Asriani/Yovina)