Koalisi Mahasiswa Unitri Gelar Audiensi, DPM Beri Lampu Hijau!

Penyerahan Pres Release oleh perwakilan Koalisi kepada Ketua DPM

Papyrus - Koalisi Mahasiswa Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang gelar audiensi bersama Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Senin (16/11).

Bersama Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) siang kemarin (15/11) Koalisi Mahasiswa Tribhuwana Tunggadewi menyampaikan dan mempertanyakan beberapa hal yang dirasa mengganjal

Seperti transparansi penyelenggaraan biaya orientasi pendidikan Mahasiswa tahun 2021, fasilitas Sekretariat Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan akses Wireless Fidelity (WI-FI) gratis di lingkungan kampus, pelayanan maksimal Biro Keuangan dan Umum (BKU), Biro Akademik (BAK), Biro Kemahasiswaan (BKM), Lembaga Perpustakaan dan Teknologi Informasi (LPTI), Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Mahasiswa tahun 2021, jas almamater Mahasiswa tahun 2021, dan penggunaan atribut resmi bagi petugas parkiran.

“Dari pihak DPM sudah merespon dengan sangat baik dan jika ada audiensi lagi nanti akan mengundang kami kembali jika memang sudah sampai ke lembaga lainnya”, ucap salah satu anggota koalisi Mahasiswa Tribhuwana Tunggadewi.

Koalisi Mahasiswa Tribhuwana Tunggadewi juga mengatakan jika pihak DPM tidak menindaklanjuti mereka akan bersuara lebih keras soal ini sehingga sesuai dengan harapan.

Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Domingus Jaha Lara menagapi hal ini, menerimanya dengan baik dan akan menindaklanjuti aspirasi dari koalisi Mahasiswa Tribhuwana Tunggadewi.

“Dalam waktu dekat akan melakukan diskusi bersama BEM sehingga apa yang menjadi tuntutan bisa terjawab dan ada hasilnya” jelasnya

Dominggus Jaha Lara juga menyampaikan untuk waktu pastinya sendiri pihak DPM tidak memastikannya kapan, tetapi berjanji pasti akan mendiskusikan bersama BEM lalu disampaikan ke lembaga tertinggi kampus.

“Alasan mendasarnya karena kami masih baru dan sesuai garis koordinasi harus menjalani melalui BEM baru bisa sampai ke rektor. Lalu karena selama ini kurangnya komunikasi dari lembaga BEM, HMJ, dan UKM kurang bisa memahami mekanisme dalam menyampaikan aspirasi”, lanjutnya. 

Koalisi Mahasiswa Tribhuwana Tunggadewi juga berharap agar para mahasiswa bisa sama-sama paham apa yang menjadi hak dan kewajiban mahasiswa dan bisa lebih kritis terhadap kepentingan bersama. Mereka juga berharap ORMAWA bisa lebih membantu untuk kepentingan mahasiswa dan mungkin bisa memberikan pendidikan kepada mahasiswa yang belum paham akan pentingnya hal-hal seperti ini. (Darfin/Laura) 

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.