Bekali Wartawan Kampus Paham Manajemen Media, LPM Papyrus Unitri Adakan PJTM Online

Sedang berlangsungnya kegiatan PJTM via Zoom meeting

Papyrus - Senin 20/12, kemarin, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Papyrus Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, melaksanakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Madya (PJTM) lanjutan secara online via zoom meeting, Selasa 21/12. 

Dalam rangka meningkatkan kemampuan anggota pers dalam penulisan berita, LPM Papyrus menyelenggarakan kegiatan PJTM. Adapun kegiatan PJTM tersebut diikuti oleh anggota Papyrus yang sudah mengikuti Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD). 

Kegiatan PJTM awal sebelumnya sudah pernah dilaksanakan pada bulan Oktober kemarin secara Offline, tetapi belum selesai sehingga dilanjukan secara Online. 

Ketua pelaksana, Theresia Melania Andeng, mengungkapkan tema dari kegiatan tersebut yaitu "Better Journalism Bright Future". Ia mengungkapkan dari tema tersebut memiliki maksud dan tujuan bagi anggota Papyrus.

"Menjadi seorang jurnalis yang baik untuk masa depan yang cerah, seorang jurnalis disini diharapkan untuk bisa membuat suatu hal yang baru. Kebetulan hari ini teman-teman anggota Papyrus sudah mendapatkan pembelajaran yang sangat luar biasa," ungkapnya saat diwawancarai wartawan Papyrus. 

Dalam kegiatan PJTM tersebut mengundang dua pemateri yang sangat kompeten dibidangnya. Pemateri pertama yaitu Irham Thoriq, yang merupakan CEO dari Tugu Media Group. Kemudian pemateri kedua Dyah Ayu Pitaloka, merupakan seorang wartawan senior Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Malang. 

Materi yang diangkat dalam kegiatan PJTM tersebut sangat menarik. Dimulai dari "Manajemen Media" dan "Jurnalisme Sastrawi" yang tidak terlepas dari dunia kejurnalistikan.

Dari kegiatan PJTM tersebut, ternyata tidak hanya diikuti oleh mereka yang sudah mengikuti PJTD saja, namun terbuka untuk umum. Hal ini dilakukan agar secara merata mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan terkait dunia kejurnalistikkan.

Mahasiswa aktif Ilmu Komunikasi angkatan 2019 tersebut mengharapkan, kepada anggota Papyrus yang telah mengikuti PJTM dapat mengimplementasikan materi terkait kejurnalistikan yang dijelaskan oleh pemateri. 

"Harapannya setelah teman-teman anggota Papyrus mengikuti kegiatan PJTM ini, mereka bisa melakukan atau membuat hal yang baru dari apa yang sudah didapatkan, sehingga paling tidak teman-teman anggota Papyrus bisa mengetahui bagaimana memanajemen media itu dan juga jurnalis sastrawi itu sendiri, atau bahkan bisa untuk menulis jurnalisme sastrawi itu,"tutupnya. (Asriani)