Peringati Nataru, St.Thomas Aquinas Akan Gelar Perayaan Bersama

 

Sedang berlangsung nya rapat kepanitiaan Nataru St.Thomas Aquinas

Papyrus – Unit Aktivitas Kegiatan Mahasiswa Katolik (UA-KMK) St. Thomas Aquinas, Universiatas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, akan menyelenggarakan kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) bertempat di Gedung Olahraga (GOR), Rabu 22/12.

Peringati perayaan Nataru akan dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2022, tema yang di ambil dalam kegiatan tersebut adalah "Membangun Persaudaraan dan Kasih Sesama Melalui Safari Natal" dasar diangkat tema yaitu bertujuan untuk mengikat tali persaudaraan antar sesama anggota.

Koordinator kepanitiaan Nataru, Theresia Forestryawati Kolin berharap, semoga dalam momentum natal dan tahun baru nanti dapat memberikan doa harapan agar pandemi cepat berlalu.

"Semoga dengan kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus membawa damai dan memberikan kesembuhan dari segala macam penyakit, terutama virus Covid-19 yang sekarang merajalela," ungkapnya saat diwawancarai wartawan Papyrus Selasa 21/12 .

 Ketua pelaksana Ronaldus Taba, mengatakan bahwa dalam rangka menyukseskan kegiatan Nataru bersama, mereka akan mengadakan pembagian hadiah yang menarik dan unik.

"Dalam acara tersebut,nantinya selain misa bersama, kita juga ada rekreasi bersama yang didalamnya nanti ada tukar kado antar sesama sebagai wujud kasih dan persaudaraan kita," jelasnya.

Ronaldus menjelaskan bahwa dalam masa persiapan Nataru kepanitian banyak alami kendala akibatnya pertemuan kurang efektif.

"panitia memiliki kendala, yang pertama tidak adanya keterlibatan anggota panitia pada saat pertemuan, mungkin ini dikarenakan memiliki kesibukan persiapan Natal bersama Organisasi Daerah (Orda) masing-masing, Sehingga keefektifan dalam mematangkan persiapan kegiatan ini masih sangat minim. Kemudian yang kedua semua panitia juga masih dalam proses perkuliahan dan sibuk dengan tugas-tugas kuliah sehingga penggunaan waktu dalam mempersiapkan kegiatan ini kami belum terlalu matang," jelasnya.

Ia juga menyampaikan peserta yang akan hadir pada saat hari kegiatan, hanya ratusan orang, mengingat situasi dan kondisi masih dilanda pandemi .

"Terkait peserta yang bergabung dalam kegiatan ini berjumlah 150 orang, Sebenarnya kami membuka luas untuk semua orang yang beragama katolik tetapi kembali kami melihat situasi sekarang yang tidak mendukung (Covid-19), sehingga kami cukup membatasi jumlah peserta dalam kegiatan ini dengan tidak lupa menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya. (Antonius Suya)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.