Peringati Hari Kartini, Yayasan Dharma Wanita Pentas Kreasi Batik

sedang berlangsungnya pertunjukan kreasi batik dari salah satu anggota Yayasan Dharma Wanita

Papyrus - Memperingati Hari Kartini, Yayasan Dharma Wanita, Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, menyelenggarakan Pentasan Kreasi Batik, di Gedung Olahraga (Gor) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, Sabtu, 23/04.

Yayasan Dharma Wanita merupakan organisasi Perempuan di Unitri, yang didalamnya tergabung mulai dari istri dosen, istri pegawai sampai karyawati yang bekerja sebagai tenaga pendidik di Unitri.

Setiap dua bulan sekali, Yayasan ini mengadakan kegiatan secara bergilir dalam bentuk arisan, dan akan disesuaikan dengan hari-hari besar di kalender. 

Ketua Yayasan Dharma Wanita, Titiek Islami mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, untuk menghargai perjuangan Kartini, karena sebagai irang tua tentunya harus mengingatkan anak Muda yang lupa dengan Perjuangan Kartini dalam hal Emansipasi Perempuan. 

"Kita menghargai perjuangan ibu Kartini, karena kebanyakan anak--anak jaman sekarang itu, sudah lupa dengan Emansipasi, kesetaraan gender, yang semuanya berawal dari perjuangan Kartini, dan kita sebagai generasi yang sudah tua harus bisa mengingatkan mereka," katanya. 

Peserta yang hadir pada kegiatan ini berjumlah puluhan orang, dilaksanakan tatap muka dengan peserta yang dibatasi. 

"Semua peserta dari Unitri saja, dan kalau semuanya hadir bisa sampai 200 lebih orang, tetapi karena kondisi seperti sekarang yang belum memungkinkan, jadi kita membatasi dan berdasarkan data, yang hadir berjumlah sekitar 60 orang," pungkas Titiek.

Dalam rangka memeriahkan Kegiatan ini, Yayasan Dharma Wanita bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Model Unitri, dengan menampilkan busana-busana dari beberapa Provinsi di Indonesia. 

Titiek juga menjelaskan, pentasan Kreasi Batik yang dipertunjukan dalam kegiatan ini, merupakan hasil kreativitas dari salah satu anggota Yayasan sebagai bentuk melestarikan budaya tanah air. 

"Kebetulan dia istri dari Dekan Fakultas Teknik, dan salah satu anggota Yayasan, jadi kita harus dukung karena ini merupakan bentuk kita menghargai dan melestarikan budaya kita," ucapnya. 

Pada akhir wawancara, Titiek berpesan dan mengharapkan kepada generasi muda, agar tidak melupakan sejarah dan tetap memperingati Hari Kartini sebagai tokoh yang memperjuangkan kaum Perempuan. (Beatriks Uta/Yovina Selin)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.