Siapkan Pemimpin yang Bertanggung jawab, Himatekim Adakan MUA

Presidium sidang saat memimpim MUA Himatekim di Graha Utama lantai 2 Unitri, Sabtu, 01/10.

Papyrus - Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Himatekim) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, mengadakan Musyawarah Umum Anggota (MUA) di Graha Utama lantai 2 Unitri. 

Kegiatan dimulai dari pukul 09.00-19.00 WIB, dengan tema "Membentuk Kader Kreatif, Bertanggung jawab, Intelektual dan Siap Memimpin Himatekim." Artinya, mampu melahirkan pemimpin yang setia, kreatif, inovatif dan bertanggung jawab untuk memimpin Himatekim.

Ketua umum terpilih Fadah Teguh Pisstan Aditina mengatakan, setelah terbentuknya kepengurusan baru, kedepannya teknik kimia bisa lebih maju dan modern dari sebelumnya. 

"Gambaran teknik kimia untuk kedepannya yaitu, kita bisa maju dan lebih modern dari sebelumnya. Dan harapannya untuk mahasiswa Himatekim, semoga semakin baik dari sebelumnya," katanya saat diwawancarai wartawan papyrus, Sabtu, 01/10. 

Demisioner Ketua Umum Himatekim Mikael Susandi Nungnance menyampaikan, untuk pemimpin kedepanya lebih kreatif, inovatif, dan menjalankan program kerja yang telah dirancangkan.

"Harapan saya, pemimpin yang kedepannya lebih kreatif dan inovatif, sesuai tema yang sudah disampaikan tadi. Sehingga, bisa mengayomi teman-teman yang lain, dan menjalankan semua program kerja yang akan dilaksanakan sesuai dengan rancangan," ujarnya. 

Ketua pelaksana Fadah Teguh Pisstan Aditina mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menentukan kader yang unggul dan siap memimpin Himatekim.

"Jadi kegiatan MUA kali ini dilaksanakan, gunanya untuk menentukan kader kreatif, serta unggul dalam karya-karya ilmiah dan yang bisa membangun Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) lebih baik," ungkapnya. 

Fadah menambahkan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa menjadi calon ketua HMJ.

"Persyaratannya yaitu menjadi mahasiswa aktif, sudah diklat, dan menjadi penggurus, serta pernah mengikuti kegiatan Leadership (LD), untuk melatih skill kepemimpinan," ujarnya. (Belsiana I. Sinar/Maria Restiana wele)