Tuntutan PKL, Mahasiswa Komunikasi Unitri : Soft Skill Jadi Hal Penting

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unitri, Adrianus Jame

Papyrus - Adrianus Jame salah satu mahasiswa Program Studi  (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, mengaku soft skill sangat dibutuhkan di dunia kerja, Jumat (9/4/2021).

Mahasiswa semester 6 yang sedang menjalankan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di A TV Batu itu, mengatakan soft skill menjadi suatu hal yang dapat membantu mahasiswa agar ketika di dunia kerja nanti tidak gagap.

"Keterampilan yang kita miliki atau yang disebut soft skill, memang di dunia kerja itu nanti sangat penting sekali, apabila saat ini kita tidak memiliki kemampuan sama sekali untuk melatih diri kita bekerja, maka di dunia kerja nanti kita tidak bisa apa-apa. Sehingga soft skill perlu diasah dari sekarang, itu sangat penting," ungkap mahasiswa yang sering disapa Adril itu.

Mahasiswa yang sedang disibukkan dengan kegiatan magang itu mengaku, bahwa ada perbedaan yang dirasakan ketika sebelum dan sesudah magang.

"Sebelum PKL itu saya tidak terlalu fokus, tapi sekarang dituntut dari tempat PKL bahwa kita memang benar-benar bisa untuk melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan kita atau basic yaitu membuat berita TV. Sangat-sangat mempunyai perbedaan sekali, dulu sebelum PKL santai-santai, ya karna  tidak ada tuntutan yang serius gitu. Tetapi sekarang ditempat saya PKL itu setiap hari itu wajib untuk mengirim berita TV minimal dua, jadi itu yang membuat saya ada sedikit perbedaan sebelum saya masuk ke tempat PKL," ungkapnya.

Adril yang juga merupakan salah satu anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Papyrus yang meminati berita TV, mengatakan bahwa Papyrus merupakan wadah yang membuat dirinya memiliki motivasi untuk melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuannya.

"LPM Papyrus itu banyak sekali sumbangan terhadap saya, yang walaupun saya sendiri lagi yang bekerja didalamnya gitu, tetapi Papyrus yang membuat diri saya punya motivasi untuk melakukan sesuatu yang sekiranya sesuai dengan kemampuan atau basic saya," tambahnya.

Adril juga mengungkapkan bahwa selama menjalankan kegiatan PKL-nya, banyak pengetahuan baru yang didapat. Dia juga  berpesan kepada juniornya di LPM Papyrus, untuk  jangan merasa takut dan malu ketika melakukan wawancar bahakan dengan rektor sekalipun, yang penting usahakan komunikasi yang dibangun  itu cair.

"Satu pengetahuan yang saya dapat di dunia PKL, jangan takut, jangan malu itu saja. Ketika wawancara dengan siapapun usahakan komunikasinya itu cair gitu, komunikasinya itu rileks. Jangan takut dengan siapa pun, wawancara dengan siapa pun jangan takut, rektor sekalipun jangan pernah takut, sebab kita ini ya proses belajar gitu. Belajar untuk bertanya lebih banyak, karena keingintahuan kita itu lebih penting dari segalanya," tuturnya. (Alex)

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.