Dari Malang untuk Wewewa, IKMAWE Resmi Jadi Wadah Solidaritas Mahasiswa

Papyrus – Ikatan Keluarga Besar Mahasiswa Wewewa (IKMAWE) Malang sudah resmi dibentuk sebagai organisasi mahasiswa daerah. Acara deklarasi ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan seminar dan pembacaan deklarasi yang berlangsung di Tunggul Wulung, Kota Malang, pada Minggu, 22 Juni 2025.

Acara ini menjadi momen penting untuk menyatukan para mahasiswa asal Wewewa, Kabupaten Sumba Barat Daya, yang sedang kuliah di berbagai kampus di Malang.

Ada delapan komunitas mahasiswa Wewewa yang hadir dan ikut terlibat aktif dalam acara ini, yaitu KOMERDA, Ngamba Deta, Palla Batu Api, Waimangura Satu Jiwa, Tamera, Persalom, Himora, dan Marokot. Semua komunitas ini mewakili lima kecamatan di Wewewa, yaitu Wewewa Barat, Wewewa Tengah, Wewewa Utara, Wewewa Timur, dan Wewewa Selatan.

Acara dimulai dengan seminar dan diskusi terbuka yang membahas tentang organisasi dan kebudayaan daerah. Tujuannya adalah membangun kebersamaan dan tetap menjaga budaya sendiri. Acara puncaknya adalah pembacaan naskah deklarasi yang dibacakan oleh perwakilan dari tiap komunitas.

Ketua  IKMAWE Malang, Lukas Gege, saat diwawancarai wartawan kampus, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya acara ini.

"Saya bangga dan bersyukur karena hari ini kita menyatukan semangat mahasiswa Wewewa di Malang. IKMAWE bukan sekadar organisasi, melainkan fondasi pembentukan karakter, solidaritas, dan identitas kami di tanah rantau,” ujarnya.

Lukas juga menjelaskan bahwa pembentukan IKMAWE merupakan hasil kesepakatan bersama semua komunitas mahasiswa Wewewa yang sudah lama ingin punya wadah bersama.

"Kami memulainya dari niat baik dan akan terus menjaga semangat ini agar tetap hidup. Harapannya, IKMAWE akan terus tumbuh dan memberi manfaat, tidak hanya bagi anggotanya, tetapi juga bagi masyarakat dan daerah asal kami,” tambahnya.

Acara deklarasi ditutup dengan yel-yel semangat yang menggambarkan antusiasme semua peserta. Salah satu peserta, Marleni, mahasiswa asal Kecamatan Wewewa Timur, juga menyampaikan pendapatnya.

"Selama ini kami seperti berjalan sendiri-sendiri. Sekarang kami punya rumah bersama. Ini sejarah baru bagi mahasiswa Wewewa di Malang,” ungkapnya.

Dengan terbentuknya IKMAWE Malang di Tunggul Wulung, organisasi ini diharapkan bisa menjadi tempat untuk memperkuat jati diri mahasiswa daerah dan menjadi jembatan untuk ikut berkontribusi membangun kampung halaman. (Umbu Raider)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.