Latihan Tarian Tradisional, IKMAWE Malang Siap Tampilkan Budaya Wewewa
Papyrus – Menjelang deklarasi pertamanya, Ikatan Mahasiswa Wewewa (IKMAWE) Malang mengadakan latihan tarian tradisional pada Sabtu, 21 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di halaman kampus Unitri dan diikuti oleh mahasiswa asal Sumba Barat Daya yang sedang menempuh studi di sejumlah perguruan tinggi di Kota Malang.
Dalam latihan ini, para mahasiswa menampilkan tarian khas daerah mereka, seperti Tari Woleka dan Tari Kataga, diiringi musik tradisional gong dan gendang. Suasana terlihat meriah dan penuh semangat, mencerminkan antusiasme mereka menjelang hari penting bagi organisasi ini.
Pembina IKMAWE Malang, Hieronimus Bili, mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk persiapan tampil saat deklarasi, tetapi juga sebagai wujud menjaga dan melestarikan budaya Wewewa di perantauan.
“Kami ingin menghadirkan semangat budaya dalam deklarasi perdana ini. Ini bukan sekadar tampil, tapi menjadi cara kami menunjukkan identitas sebagai orang Wewewa,” ujarnya.
Sementara itu, Yelinsia Ngongo, salah satu mahasiswa Unitri yang ikut dalam latihan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga membuat hubungan antaranggota semakin dekat.
“Lewat latihan ini kami jadi saling mengenal lebih dekat. Meski berasal dari kampus berbeda, di IKMAWE kami merasa seperti satu keluarga,” ungkapnya.
Deklarasi pertama IKMAWE Malang akan berlangsung pada Minggu pagi, 22 Juni 2025, dan akan dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya, sambutan dari perwakilan mahasiswa, serta pembacaan manifesto organisasi. Acara ini menjadi awal bagi IKMAWE Malang untuk memperkenalkan diri sebagai organisasi kedaerahan yang solid, aktif, dan tetap berpegang teguh pada akar budayanya.
Semangat dari para mahasiswa Wewewa ini diharapkan dapat terus tumbuh dalam perjalanan mereka di tanah rantau, sebagai bentuk kontribusi dan kebanggaan terhadap asal-usul mereka.(Umbu)
Tidak ada komentar