Buntut Keributan Mahasiswa, Pasukan Keamanan Padati Kampus Unitri

Pasukan keamanan saat berjaga di Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, pada Senin, 26/06

Papyrus - Puluhan anggota Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berada di Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang pada Senin, 26/06. Kehadiran mereka, dipastikan buntut dari peristiwa pembunuhan salah satu mahasiswa pada Sabtu malam (24/06), di Kedai Kopi belakang Kampus UMM.

Menurut kronologi yang didapat Papyrus, korban tewas saat sedang mendatangi syukuran kelulusan, sambil minum-minuman keras Sabtu, 24 Juni 2023 pukul 21.50 WIB. Korban bernama Krisnael Murri, mahasiswa Unitri Program Studi (prodi) Agribisnis asal Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur (NTT).

Malam berikutnya Minggu, (25/06) puluhan massa juga terlibat keributan yang membuat suasana mencekam di jalanan wilayah Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Sejumlah warga setempat, turut memadati ujung-ujung gang di sekitar SPBU Tlogomas. Mereka berjaga untuk mengantisipasi aksi keributan susulan. Kini, situasi di sekitar wilayah Tlogomas dipastikan dalam kondusif dan aman.

Sebagai upaya antisipasi tambahan aksi keributan antar kelompok, kepolisian menggencarkan patroli di sejumlah titik vital seperti di kampus, asrama, kos-kosan dan lokasi lainnya. Kepolisian juga telah membentuk tim gabungan, bersama Kodim Malang hingga Satpol PP Kota Malang.

Hari ini Senin, (26/06) sivitas akademik Unitri juga melakukan upacara duka, sebagai ungkapan kepedulian kepada korban yang meninggal dunia. Dalam seremonial tersebut, diungkapkan agar Unitri melakukan aktivitas pengajaran dan pendidikan seperti biasa. (Jhon/Fathur)

1 komentar:

  1. Mudah²an masalah cepat berlalu dan para pelaku pembunuhan segera ditangkap biar kasus tidak berkepanjangan dan merambat

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.