Keseruan KKL Mahasiswa PGSD

Malang
Penjelasan mengenai tanaman oleh pemandu Kebun Raya Purwodadi - Kristi
Lpm-papyrus.com- Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Pendidikan Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, mengadakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang bertempat di Kebun Raya Purwodadi Surabaya, Kamis (28/11).
Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 08.00  hingga 13.00 WIB dan diikuti oleh 40 orang peserta.

Ketua pelaksana Hipolitus Inosensius Eduk mengatakan, bahwa diadakannya KKL tersebut bertujuan untuk lebih banyak mengetahui dan mengamati tumbuhan yang ada di Kebun Raya Purwodadi. Ia juga mengaku bahwa memilih tempat tersebut karena lebih lengkap dalam fasilitas yang bisa di amati tumbuhannya.

"Tujuannya mengadakan KKL di surabaya untuk mengamati tumbuhan yang ada Kebun Raya Purwodadi. Dan kami memilih tempat itu dikarenakan lebih lengkap tumbuhannya," ungkapnya.

Dia juga menjelaskan bahwa, didalam acara tersebut tidak hanya berjalan mulus, banyak kendala yang dihadapi seperti kurangnya koordinasi antara panitia dengan peserta.

"Yang menjadi beban terbesar bagi kami selaku panitia adalah menyatukan persepsi antara peserta dan panitia, biar alurnya jelas, tidak ada miss komunikasi antara kita," pungkasnya.

Dia juga berharap kedepannya lebih bagus lagi dan tidak hanya tempat tersebut yang bisa dikunjungi, sebab yang saya ketahui Kebun Raya Purwodadi tempat tanaman terbesar ketiga yang ada di Indonesia, mungkin salah satunya bisa ke Bogor.

"Saya berharap kedepannya lebih bagus lagi dan tidak hanya di tempat tersebut. Seperti yang kita ketahui Kebun Raya Purwodadi adalah tempat tanaman terbesar ke tiga yang ada di Indonesia dan mungkin salah satunya kita bisa kunjungan ke Kebun Raya Bogor," lanjutnya.

Salah satu peserta Petrus Paulus Leu mengaku bahwa dia merasa senang sekali bisa berkunjung ke Kebun Raya Purwodadi dan dia juga berharap agar mahasiswa bisa lebih peka terhadap tempat rekreasi yang lebih bermanfaat seperti Kebun Raya Purwodadi tersebut dan lain-lain.

"Saya berharap, kedepannya mahasiswa bisa lebih peka terhadap tempat-tempat yang bisa bernilai atau bermanfaat," akunya. (kristi/hanif/ali)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.